Jika kamu masih ingat, di salah satu episode serial Kera Sakti yang pernah booming itu ada sebuah kisah tentang desa wanita. Sama seperti namanya, desa ini sama sekali tidak memiliki atau lebih tepatnya tidak butuh laki-laki. Ya, semua hal dikerjakan oleh wanita-wanita mulai dari bertani sampai jadi petinggi. Bahkan mereka bisa hamil sendiri dengan minum air sumur keramat. Nah, terlepas dari uniknya cerita ini, percayakah kamu jika di dunia nyata memang ada tempat yang seperti ini?
Percayalah, tempat semacam ini memang eksis di dunia. Bahkan tak hanya ada satu melainkan beberapa. Sama seperti cerita di atas, hampir semua penduduk di tempat tersebut seluruhnya adalah wanita. Mereka benar-benar bisa mandiri tanpa pria, bahkan sanggup melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh laki-laki, termasuk membangun rumah.
Hal yang pasti jadi pertanyaan adalah kemana semua laki-lakinya? Hal tersebut akan disajikan dalam ulasan berikut. Oh ya, jangan berpikir untuk mampir ke sini ya?
Tinggal di desa Noiva do Cordeiro mungkin adalah impian semua pria di dunia. Bagaimana tidak, desa ini dihuni oleh wanita-wanita yang rata-rata masih muda dan cantik luar biasa. Belum lagi view-nya yang sungguh sangat eksotis. Sayangnya, meskipun laksana surga tapi tempat ini sama sekali tidak boleh ditinggali oleh pria, bahkan seganteng Lee Min Ho sekalipun. Alasannya, sudah dari dulu aturannya demikian.
Semua wanita di sini berbagi tugas untuk membangun desa bersama. Ada yang berladang dan bertani ada pula yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Mereka sudah terbiasa tanpa pria jadi sudah sangat mandiri. Sebenarnya penduduk Noiva do Cordeiro tidak benar-benar melarang pria. Kebanyakan mereka sudah bersuami, hanya saja para pria hanya boleh diizinkan pulang ketika akhir pekan saja. Selain itu, mereka keluar desa untuk bekerja.
Di Arab Saudi, tepatnya di sebuah tempat di Provinsi Al-Jawf ada sebuah desa unik bernama Sakakah. Sama seperti Noiva do Cordeiro, desa ini hanya diisi oleh wanita-wanita saja dan juga haram untuk dikunjungi oleh pria. Alasannya bukan karena tradisi, melainkan para warganya memang menjauhi laki-laki karena dianggap sebagai pemicu dosa.
Di desa ini para penduduknya memprioritaskan aktivitasnya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Entah mengkaji kitab suci atau hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan lainnya. Aturan di desa ini juga sangat ketat, setiap wanita yang ingin mengunjungi harus mengenakan hijab besar serta memakai cadar. Kamera dan device pengambil gambar juga dilarang di sini. Tujuannya agar para warga tidak terganggu dan bisa fokus beribadah.
Selain dua desa di atas, ternyata di Kenya juga ada yang semacam ini bernama desa Umoja. Desa ini juga ditinggali oleh wanita-wanita tanpa seorang pun pria. Selain itu aturan pokoknya juga sama, pria-pria sangat terlarang untuk ada di sini.
Desa Umoja sendiri dibangun oleh seorang wanita bernama Rebecca Lolosoli. Ceritanya, wanita tersebut jadi korban perkosaan tentara Inggris di masa penjajahan Kenya. Mengalami trauma berat tapi ingin wanita lain juga selamat, Lolosoli akhirnya mencetuskan untuk membuat tempat yang hanya terdiri dari wanita saja. Rencana ini awalnya ditentang banyak orang, namun ia tak menyerah dan terus mengupayakan hal tersebut. Hingga akhirnya berdirilah desa Umoja yang sama sekali tak tersentuh pria sampai detik ini.
Siapa yang menyangka jika di Indonesia ternyata juga ada tempat yang semacam ini. Namanya adalah desa Wadon yang ada di kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Hampir seluruh penduduk desa ini adalah perempuan, seperti namanya desanya, Wadon, yang artinya adalah perempuan. Berbeda dari desa-desa di atas, penduduk Wadon sama sekali tidak melarang para pria untuk mampir bahkan tinggal. Justru para pria sendiri yang tidak mau mengunjungi desa ini.
Hal tersebut gara-gara ada mitos barang siapa ada pria yang menikah dengan penduduk desa Wadon dan tidak segera pergi maka keluarganya akan terkena musibah yang bertubi-tubi. Masyarakat percaya dengan ini dan akhirnya setiap kali ada pria yang menikah maka ia sesegera mungkin akan kabur. Sayangnya, gara-gara ini desa Wadon terancam punah. Pasalnya, penduduknya makin berkurang sedangkan angka kelahiran hampir 0 persen.
Inilah deretan desa-desa unik yang isinya adalah para wanita. Memang sepertinya unik sih mengunjungi salah satunya, sayangnya kita para pria akan dikenakan sanksi berat kalau sampai tinggal di sana. Terkecuali untuk desa Wadon yang justru dijauhi laki-laki. Tentang desa Wadon, mungkin ini benar-benar bisa jadi opsi tempat cari jodoh lho. Tapi, harus berani dulu hadapi mitos ngerinya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…