Kemajuan China di bidang teknologi memang tak diragukan lagi. Mulai dari alutsista militer, sistem informasi dan komunikasi hingga sains, semuanya telah sukses dilakukan oleh negeri tirai bambu itu. Yang menarik, beberapa temuannya bahkan membuat China seolah menjadi “Tuhan” baru di dunia. Lha, kok bisa?
Salah satu yang paling disorot adalah teknologi matahari buatannya. Dilansir dari republika.co.id, proyek penelitian bernama EAST itu tengah merancang reaktor yang memiliki suhu hingga 100 juta derajat celcius. Lebih panas dari matahari yang cuma 15 juta derajat celcius. Sejumlah penemuan “melampaui batas” lainnya di bawah ini pun tak kalah mengejutkan.
Kloning monyet yang berhasil dilakukan
Kemajuan sains ilmuwan China ditandai dengan keberhasilan mereka melakukan kloning kepada seekor monyet beberapa waktu lalu. Dilansir dari sains.kompas.com, mereka dibuat dari sel janin yang tumbuh di atas cawan petri. Di mana teknik kloning itu serupa dengan cara yang digunakan pada domba Dolly pada 1996 silam. Kedua monyet tersebut, lahir dari tangan para pakar di Chinese Academy of Sciences, Shanghai. Meski demikian, perkara kloning masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan dunia karena faktor etika dan dampak psikologis jangka panjang yang bakal timbul setelahnya.
Bulan buatan yang bakal gantikan keberadaan lampu jalanan
Demi menerangi jalan umum di malam hari, sekelompok ilmuwan China berencana meluncurkan bulan buatan pada 2020. Sumber dari republika.co.id, benda ini sejatinya merupakan satelit yang akan memantulkan lapisan reflektif untuk menyinari kembali cahaya matahari ke bumi. Hebatnya lagi, bulan buatan tersebut bisa bersinar delapan kali lebih bercahaya dari bulan asli. Sayang, benda yang bakal mengorbit pada jarak 500 kilometer dari bumi itu tidak bisa menerangi seluruh langit malam.
Ciptakan bayi dari hasil rekayasa genetik
Dunia sains digemparkan dengan keberhasilan ilmuwan China yang mengklaim telah sukses menciptakan bayi kembar yang diedit secara genetik di dunia. Sumber dari republika.co.id. eksperimen semacam ini rentan menuai kecaman karena berpotensi melanggar etika. Para ilmuwan tersebut memodifikasi DNA dengan menggunakan teknik CRISPR. Di mana sperma yang telah dimasukkan ke dalam sel telur memungkinkan untuk dihapus atau mengganti untaian sel dengan presisi yang tepat. Bayi kembar itu pun berhasil dilahirkan dan diberi nama samaran Lulu dan Nana.
Memodifikasi cuaca di bumi
Memodifikasi cuaca nenjadi wacana besar bagi China di masa depan. Sumber dari republika.co.id menuliskan, Direktur Administrasi Meteorologi China (CMA) Zheng Guoguang ingin mengubah cuaca sesuai keinginan untuk membantu mengurangi bencana alam dan mendorong pengembangan pertanian modern. Bahkan, China telah menghabiskan 762 juta yuan (lebih dari satu triliun rupiah) untuk pengerjaan modifikasi cuaca yang setiap tahun meningkat hingga 19 persen. Ckckck..
Matahari buatan yang kontroversial
Selain bulan, para ilmuwan dari Institut Fisika Plasma China juga berambisi membuat matahari tiruan yang lebih panas dari aslinya. Dilansir dari republika.co.id, proyek penelitian bernama Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) itu, akan menciptakan sebuah fusi khusus yang mempunyai suhu mencapai 100 juta derajat Celsius. Enam kali lebih panas dari matahari yang hanya mempunyai suhu 15 juta derajat Celcius. Bisa dibilang, proyek ini merupakan lompatan bagi China di bidang fusi nuklir.
BACA JUGA: Kiamat Semakin Nyata Di depan, Inilah Tuhan Baru yang Muncul Dari Mantan Karyawan Google
Apa yang telah dilakukan oleh China di atas, mungkin dinilai oleh sebagian kalangan terlalu melampaui batas. Terlebih jika hal tersebut nantinya malah membuat manusia tidak lagi mengakui eksistensi Tuhan dan menghamba pada teknologi. Semoga saja tidak terjadi ya Sahabat Booombastis.