Siapa sangka di balik Tebing Grand Canyon yang gahar terdapat pemukiman penduduk yang tersembunyi. Daerah ini bernama desa Supai yang tidak lain adalah rumah dari suku Indian, suku asli benua Amerika. Tempatnya sangat terisolir hingga mobil saja tidak dapat menjangkau desa mereka.
Grand Canyon menjadi salah satu keajaiban alam yang begitu megah di kawasan Arizona, Amerika Serikat. Ini adalah sebuah ngarai tebing terjal yang sangat besar dimana proses pembentukannya disebabkan oleh aliran sungai Colorado beribu-ribu tahun yang lalu. Ukuran Grand Canyon sangatlah besar, panjangnya saja mencapai 446 kilometer jadi tak heran jika kawasan ini menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Grand Canyon menyimpan banyak hal menarik di dalamnya termasuk adanya desa Supai dimana di tempat ini suku Indian telah tinggal selama ratusan tahun. Desa ini berada di bawah Havasu Canyon, salah satu bagian dari Grand Canyon. Bisa dibayangkan rumah-rumah bereka dikepung oleh tebing-tebing terjal yang membuatnya seolah-olah tersembunyi di dalam labirin raksasa.
Seperti dilongok Boombastis dari situs resmi pariwisata Arizona, Desa Supai telah menjadi rumah bagi suku Indian Havasupai secara turun temurun selama 800 tahun. Dibandingkan dengan suku Indian lainnya seperti Navajo dan Apache, suku Indian Havasupai merupakan salah satu suku yang paling sedikit jumlahnya.
Para anggota suku Havasupai bertahan hidup ditengah kondisi yang terisolir dengan mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan mereka. Hal tersebut juga didukung dengan kekayaan alam yang ada di wilayah tersebut yang syarat dengan pemandangan alam yang cantik sehingga cocok untuk dijadikan tempat berlibur.
Destinasi wisata yang paling populer tentu saja Sungai Colorado, namun selain itu kawasan Havasu memiliki banyak air terjun cantik salah satunya dan yang paling terkenal adalah Air Terjun Havasu. Air terjun ini sangat khas dengan warna hijaunya yang mengandung banyak kalsium karbonat.
Meski statusnya sebagai suku asli Amerika namun kehidupan suku Indian ini sudah modern. Mereka termasuk masyarakat yang sadar wisata buktinya di desa ini sudah dilengkapi dengan fasilitas wisata seperti kafe, penginapan, kantor pos, toko dan gereja. Jadi wisatawan yang berlibur ke sana bisa menikmati liburan dengan nyaman.
Kebanyakan turis yang datang memiliki minat khusus terhadap wisata alam atau mereka yang mencari ketenangan. Sebab daerah ini memang sangat tenang mengingat lokasinya yang ada di tengah-tengah Grand Canyon, jauh dari perkotaan. Mereka yang hendak datang ke Havasupai juga musti berjuang dengan cara hiking atau naik kuda lewat jalur Havasupai. Namun jika memiliki dana yang tebal traveler biasanya lebih memilih untuk menyewa helikopter.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…