Categories: Trending

Untukmu yang Tak Pernah Berani Berkata Cinta

Pernahkah kau memandang seseorang, memperhatikannya melakukan hal sederhana, lalu kau tersenyum karena merasa ia begitu ‘indah’?

Ia tidak pernah menyadari bahwa kau memperhatikannya, dan hal yang justru teramat menyenangkan adalah ia sama sekali tidak sadar bahwa ia sedang diperhatikan. Ia benar-benar menjadi dirinya sendiri pada saat itu.

Dan bukankah itu yang kau cintai darinya? Ketika ia benar-benar menjadi dirinya sendiri.

Kau lakukan hal ini berulangkali hampir setiap hari. Mungkin ada seseorang yang kau sukai di kampus, di kantor, atau di sebuah toko langgananmu. Betapa menyenangkannya memperhatikan segalanya tentang dia, TANPA IA TAHU.

Dari suka hingga adi pengagum rahasia [image source]
Sebagian orang dengan nyinyir akan menyebutmu sebagai ‘Stalker’ atau si penguntit.

Sebagian lagi menyebutmu ‘Secret Admirer’ atau pemuja rahasia.

Tapi kau sendiri tidak tahu bagaimana caramu menyebut dirimu sendiri. Kau hanya tahu, jika kau tidak bertemu dengannya, tidak memperhatikannya, dan tidak menanti-nantinya sehari saja, hidupmu seolah-olah tiada berarti.

Dan ia tidak pernah tahu…

Kau memastikan pada alam semesta bahwa ia tidak pernah tahu.

Kau mungkin akan berpura-pura bertanya hal tolol padanya, hanya agar ia mengetahui keberadaanmu di dunianya. Tapi kau memastikan dengan sepasti-pastinya bahwa ia tidak pernah tahu bahwa kau memperhatikannya…

Menyukainya….

Entah kenapa kau menikmatinya. Menikmati ketidaktahuannya akan perasaanmu, sembari berharap ada kemungkinan ia mengerti akan perasaanmu.

Betapa menyenangkannya memperhatikan segalanya tentang dia, TANPA IA TAHU

Aneh.

Tetapi hal ini yang membuatmu bertahan hidup, bukan?

Bertahan dari membosankannya jam-jam kuliah, atau beratnya pekerjaan di kantor.

Kau seolah-olah memiliki tujuan hidup.

Tujuan hidup paling tolol yang pernah ada.

“Suatu hari ia akan mengerti perasaanku, dan kami akan bersama-sama selamanya”

Padahal kau tahu ia bukanlah dukun yang dapat membaca pikiran. Ia bukanlah pula detektif yang dapat membaca pattern dan pola-pola. Ia bukan pula handphone yang dapat menangkap sinyal, atau Enigma Machine yang dapat memecahkan kode.

Ia manusia biasa.

Manusia biasa yang sedikit bodoh (tapi menggemaskan), menurutmu.

Tapi kau terus berharap. Karena harapan itu indah. Karena harapanlah yang membuat umat manusia terus hidup sampai saat ini.

Entah kenapa kau menikmatinya. Menikmati ketidaktahuannya akan perasaanmu.

Kau tidak mengerti mengapa kau terus menantinya, padahal kau tahu ia sudah memiliki kekasih. Atau ia mungkin menyukai seseorang yang typenya jauh berbeda denganmu.

“Sebelum janur kuning melengkung” kalo kata orang.

Tapi sambil meneteskan sedikit air mata, kau justru tersenyum dan berkata, “Sampai malaikat Isrofil meniup sangkakala”

Dan teman-temanmu tertawa.

Seluruh dunia seolah tertawa.

Heran.

Mengapa seluruh dunia mengetahui bahwa kau mencintainya, tetapi justru si “dia” adalah satu-satunya orang yang tidak mengerti?

Entahlah.

Mungkin karena sejak awal kau memastikan kepada semesta bahwa ia tidak boleh mengetahui perasaanmu.

Tapi mengapa pula kau berharap ia tahu dengan sendirinya?

Penantian itu begitu panjang sehingga seolah-olah dunia berputar tanpa kau berada di dalamnya. Kuliah selesai, ia atau kau pun kembali ke kampung  halaman masing-masing. Atau ia pindah kerja ke tempat lain.

Kau tak pernah menemukan kesempatan untuk memberitahukan perasaanmu kepadanya.

Tahu kah kau begitu banyak cinta terbuang percuma di dunia ini hanya karena ketidakmampuan seseorang untuk maju dan berkata, “Aku suka padamu”?

Begitu banyak kesedihan yang menyelimuti umat manusia hanya karena ketidakmampuan manusia mengucapkan rasa itu.

Tahu kah kau begitu banyak kepedihan, begitu banyak air mata tertumpahkan, dan begitu banyak kesedihan yang menyelimuti umat manusia hanya karena ketidakmampuan manusia mengucapkan sepenggal kata itu?

Apapun yang terjadi, kau harus mengucapkannya.

Kau akan ditertawakan. Kau akan dibenci. Kau akan ditinggalkan olehnya. Itulah resikonya.

Tetapi kau telah menanggung rindu dan perasaan begitu lama. Jika seseorang rela menanggung perasaan itu di dalam hati dengan begitu lama, yang telah menyerap seluruh nafas kehidupannya, menjarah seluruh jiwa raganya, lalu penderitaan apa pula yang tak sanggup dideritanya?

Ditertawakan?

Dibenci?

Ditinggalkan?

Semua adalah perkara yang terlalu sederhana dibandingkan dengan rahasia perasaan yang kau pendam dan membusuk selama ini.

Maju dan ucapkan, “Aku suka padamu.” [image source]
Majulah, dan ucapkan “Aku suka padamu”, dengan segala resikonya.

Apapun yang terjadi, hanya akan menguatkan. Membuat jiwamu terasah dan batinmu terasuh.

Kau tak akan pernah menduga kenyataan.

Begitu banyak orang yang saling mencintai namun tak pernah berani mengatakannya. Kau tak akan pernah tahu perasaannya. Sebelum kau maju dan mengatakannya.

Tak ada penderitaan yang lebih dalam selain saling mencintai namun tak pernah saling mengetahui. 

Hari ini. Detik ini. Kumpulkan segala kekuatanmu. Biarkan saja rasa takut menghantuimu. Toh kau tak akan mati.

Majulah, dan berkata “Aku suka padamu”

Karena tak ada penderitaan yang lebih dalam selain saling mencintai namun tak pernah saling mengetahui.

 

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

2 weeks ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

2 weeks ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

3 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

3 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

3 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

4 weeks ago