Mungkin kriminal Indonesia masih terbilang beruntung, sebab mereka ditempatkan di penjara yang manusiawi. Bahkan ada beragam pelatihan yang membuat para tahanan lebih kreatif. Hingga kelak saat keluar dari penjara, mereka akan jadi manusia yang lebih terampil dan mudah mendapat pekerjaan.
Lain negara lain pula penjaranya. Sebut saja Suriah, yang memiliki penjara paling mengerikan di dunia. Biasa disebut Tadmor Prison, tempat ini bakal bikin masyarakat berpikir seribu kali untuk melanggar undang-undang. Tak hanya dikenal karena kondisi tahanan yang keras, di sel Tadmor juga kerap terjadi pelecehan seksual dan juga penyiksaan. Semengerikan apa sebenarnya penjara ini?
Tadmor Prison merupakan tempat berkumpulnya para penjahat, baik tahanan politik atau pun kiriminal. Penjara tersebut memiliki penjaga yang haus darah. Pada tahun 1980, permah terjadi percobaan pembunuhan terhadap presiden saat ia datang berkunjung. Peristiwa ini pun membuat semua tahanan yang ada di Tadmor Prison harus membayar mahal apa yang telah terjadi.
Rifaat al-Assad memberi perintah untuk membantai para tahanan. Kematian di penjara itu jadi tak karuan banyaknya. Para prajurit menggunakan helikopter untuk mendatangi penjara dan membantai setidaknya 500 orang tawanan dari sel mereka. Tidak ada yang bisa melarikan diri karena para sipir merantai kaki mereka. Tadmor Prison Massacre atau pembantaian penjara tadmor tak terelakkan, dan disebut-sebut butuh waktu 2 minggu untuk membersihkan ceceran pertumpahan darah tersebut.
Militan ISIS mendaratkan sebuah roket di kota Palmyra, Suriah. Sejak saat itu, mereka pun menguasai kota tersebut dan mengeksekusi pemerintah maupun warga yang berani menentang mereka.
Di Palmyra sendiri, Tadmor merupakan penjara yang dikuasai oleh ISIS. Bahkan, beberapa saat lalu, mereka merilis foto pejara itu dari dalam. Dari foto tersebut, tampak tajahan yang kehilangan nyali karena todong dengan senjata tajam.
Keberadaan menara pasir di Tadmor Prison merupakan salah satu mimpi buruk para tahanan. Tak lagi ada angan untuk bisa melarikan diri dari neraka tersebut. Sebab, para penjaga selalu siaga di menara pasir untuk melakukan pengawasan.
Para penjaga juga tak segan-segan untuk menembak mati tahanan jika mereka berani mencoba melarikan diri. Sekali masuk penjara Tadmor, hanya ada dua opsi untuk para pelanggar hukum, yang pertama adalah merasakan siksaan Tadmor yang bak di neraka, atau mati di ujung senapan penjaga.
Bagaimana pun juga, napi adalah manusia. Melakukan khilaf adalah hal wajar. Jika mereka dihukum, mungkin hal itu akan memberikan efek jera. Di siang hari mendapat perlakuan semena-mena, malam hari mendambahakan waktu istirahat dan tidur yang nyenyak.
Tapi bagian terakhir tentang tidur nyenyak tidak jarang hanya tinggal mimpi. Sebab, tempat di mana mereka dikurung untuk tidur begitu tak layak huni. Hanya ada tembok kotor yang sangat dingin di malam hari. Belum lagi kalau penjaga tiba-tiba intervensi atau ada insiden internal antar tahanan.
Penjara Tadmor adalah mimpi buruk bagi siapapun yang pernah mengecap kehidupan di sana. Tentu tak ada satu orang pun yang ingin singgah di sana meski sesaat karena membayangkannya saja sudah bikin ketar-ketir. Malang tak dapat ditolak, tapi hikmah dari keberadaan tempat-tempat seperti ini adalah agar kita menjaga diri dari perbuatan jahat yang bisa menjebloskan kita pada kelamnya hidup di balik jeruji besi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…