Persaingan hebat antara Indonesia dengan Malaysia pastinya bukan hanya rivalitas kecil. Pasalnya setiap pertandingan mempertemukan mereka ada gengsi dan harga diri yang dipertaruhkan. Begitu juga saat Persija bertemu dengan klub asal negeri jiran yakni Johor Darul Takzim (JDT) dalam lanjutan kompetisi AFC Cup 2018. Di balik pertandingan yang seru dan dimenangkan Persija tersebut, ada hal menarik di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang jarang untuk ditemui.
Hal menarik itu berupa keberanian suporter tim JDT yang hadir ke SUGBK. Padahal waktu itu sebenarnya markas Timnas itu sudah penuh sesak dengan pendukung Persija Jakarta. Kehadiran mereka juga menjadi sebuah hal yang langka, pasalnya semenjak ada rivalitas kedua negara, pendukung asal Malaysia sering enggan untuk datang ke tanah air. Namun siapa sangka di balik kedatangan mereka, para pendukung berasal dari Johor tersebut mendapatkan beberapa hal seperti ulasan ini, saat bertandang ke Indonesia.
Dibantu oleh The Jack untuk bisa masuk ke dalam stadion
Ada peran besar pencinta Persija untuk para suporter JDT saat di Indonesia. Melalui The Jack lah pendukung kesebelasan asal Johor Malaysia ini mampu masuk ke stadion. Usut punya usut melalui kordinasi dengan suporter tim ibukota tersebut mereka mampu mendapatkan tiket pertandingan. Hal ini menjadi suatu yang langka dan patut untuk ditiru, pasalnya belum banyak tim rival yang mau membantu lawannya seperti kejadian ini. Keharmonisan ini menjadi bukti apabila para pencinta bola tanah air juga memiliki sikap baik, tidak hanya brutal seperti yang kita lihat selama ini.
Mendapatkan sambutan baik dari suporter tanah air
Berada bersebelahan dengan pendukung tim tuan rumah dan memiliki rivalitas kuat pastinya bukan perkara mudah. Pasalnya akan sangat mungkin bila mereka mendapatkan perlakuan kurang mengenakan, seperti olokkan atau bahkan sampai bentrokan. Namun untuk pertandingan tadi malam antara Persija dengan JDT, para pendukung kedua kesebelasan terlihat saling respect meski dalam tensi panas. Bahkan kedua pendukung beradu yel-yel dalam memberikan suport untuk tim yang dicintainya. Tidak adanya bentrokan atau perilaku yang merugikan membuat suporter asal Malaysia ini merasa disambut dengan baik di tanah air.
Mereka takjub dengan atmosfer yang ada di SUGBK
Selain merasa diperlakukan dengan baik selama di Jakarta, suporter tim asal Johor Malaysia tersebut juga takjub dengan atmosfer yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal ini lantaran hampir 50 ribu lebih pendukung Persija Jakarta tak berhenti bernyanyi dan memberikan dukungan. Bahkan koreo gambar macan pada tribun menjadikan malam itu benar-benar menakjubkan, ungkap salah satu oknum suporter asal Johor Darur Ta’zim. Sebagai pendukung asal Malaysia keadaan ini bisa dikatakan sangat langka, lantaran tidak banyak pertandingan di sana yang dihadiri oleh banyak suporter.
Sempat ditegur lantaran hampir merusak tempat duduk
Aksi baik para pendukung asal Malaysia sepanjang pertandingan sedikit tercoreng. Lantaran salah satu oknum suporter asal negeri jiran tersebut hampir saja merusak fasilitas di SUGBK. Saat itu di tengah pertandingan mereka dengan sengaja berdiri di atas kursi. Padahal hal tersebut sangatlah dilarang, lantaran dapat merusak tempat duduk. Dilansir laman CNN, terlihat dua kali para pencinta tim Johor itu melakukan tindakan kurang terpuji tersebut. Namun dengan kesigapan petugas dan bantuan The Jeck mereka bisa diarahkan ke hal yang lebih baik, dengan tidak lagi berdiri di atas kursi penonton.
Terjadi pengeroyokan terhadap pendukung JDT
Noda hitam tidak hanya ditorehkan oleh suporter JDT saja. Pasalnya beberapa oknum orang yang beratribut The Jeck juga melakukan tindakan kurang terpuji. Dilansir dari laman Sindo.com para pendukung tim ibukota ini ditengarai telah mengeroyok suporter tim JDT. Tindakan tersebut dilakukan oleh delapan sampai sembilan orang yang sebelumnya terlebih dahulu meneriaki para fans Johor dengan sebutan Malaysia. Tapi untung kejadian buruk tersebut dapat segera ditangani oleh Polisi yang kebetulan berjaga di sekitaran daerah penganiayaan. Meski tidak memunculkan korban jiwa hal ini pastinya sangat disayangkan terjadi, lantaran dapat mencoreng citra The Jack sendiri.
Rivalitas dalam sepak bola memang menjadi suatu yang tidak bisa dihindarkan dalam olahraga ini. Kehadiran layaknya koin logam yang memiliki sisi baik dan buruk. Pada suatu saat lantaran hal tersebut sepak bola menjadi lebih berwarna dan bergairah, tapi pada sudut sebaliknya juga dapat menjadi mesin penghancur keindahan permainan ini. Namun sikap respect pendukung Persija kepada JDT menjadi angin segar untuk perdamaian antar suporter di olahraga ini.