Suami merupakan sosok pria yang sudah seharusnya melindungi istri dan anak-anaknya. Selain dipertanggungjawabkan sebagai pemimpin dalam sebuah keluarga, suami juga harus menjamin kebahagiaan anggota keluarganya. Tidak seperti pria sadis yang satu ini.
Adalah Veysi Turan, pria asal Turki yang membunuh Mubarek, istrinya secara sadis dengan menggunakan sengatan listrik hanya karena sang istri melahirkan anak perempuan, dilansir dari mirror.co.uk. Sedangkan Turan sendiri menginginkan kehadiran anak laki-laki yang dia harapkan bisa menjadi anak kebanggaannya kelak.
Pembunuhan sadis ini terjadi tahun lalu, sehari setelah istrinya melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan. Karena perbuatan sadisnya tersebut, dia saat ini harus mendekam di penjara seumur hidup, meninggalkan dua buah hatinya yang sudah tidak memiliki ibu. Simak berita selengkapnya berikut ini!
Beberapa orang tua memang menginginkan kehadiran sosok anak laki-laki di tengah-tengah keluarga mereka. Anak laki-laki yang nantinya bisa menjadi anak kebanggaan dan juga melindungi anaknya yang lain. Begitu juga pria 29 tahun ini yang juga mengharapkan sang istri bisa melahirkan anak laki-laki.
Namun, kenyataan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Rupanya, Turan tidak bisa menerima kenyataan bahwa anaknya yang kedua adalah anak perempuan. Turan begitu murka terhadap Mubarek tidak bisa memberinya anak laki-laki. Hingga akhirnya, merencanakan pembunuhan yang membuatnya harus menyerahkan hidupnya ke penjara.
Pembunuhan sadis dilakukan sehari setelah istrinya melahirkan anak perempuan. Waktu itu, Mubarek sedang tertidur lelap di rumah mereka di Diyarbakir dengan kaki yang tidak menggunakan kaos kaki. Dan dari situ pula, Turan menyetrum kaki istrinya dengan kabel yang dicolokkan ke saluran listrik.
Ternyata, Turan sudah merencanakan perbuatan kejinya terhadap sang istri. Ayah dua ini mengaku kesal terhadap istri yang tidak bisa melahirkan anak laki-laki. Turan menggunakan kabel, sarung tangan tebal, isolasi, dan colokan yang dibelinya sehari sebelum pembunuhan sadis tersebut dilakukan.
Sidang atas kasus pembunuhan keji suami terhadap istri ini dilaksanak di Pengadilan Pidana kedua di Diyardakir. Dan sebagai akibat dari perbuatan keji yang dilakukannya Turan harus menerima hukuman seumur hidup tinggal di balik jerusi penjara.
Tak hanya itu, jaksa setempat juga menjelaskan secara rinci bagaimana Turan melakukan aksi sadisnya mulai dari menyiapkan kabel, isolasi, colokan, dan sarung tangan yang kini menjadi barang bukti hingga pengakuan Turan sendiri. “Anda merencanakan pembunuhan ini secara rinci dan baik sebelum melakukannya,” ungkap jaksa yang menangani kasus Turan.
Tak hanya Turan yang harus mendekam di balik jeruji sel, akan tetapi, anaknya juga harus menanggung akibat perbuatan keji yang dilakukan ayahnya. Dengan terpaksa, kedua buah hati mereka harus kehilangan kasih sayang dari ibunya. Demikian pula dengan sosok ayah yang seumur hidup harus mendekam di penjara dan tak bisa memberikan kasih sayang untuk dua buah hatinya.
“Perbuatan keji Anda telah meninggalkan dua anak tanpa seorang ibu dan ayah,” ungkap jaksa pada pria yang berprofesi sebagai pelayan tersebut.
Pembunuhan terhadap kaum perempuan di Turki dalam decade terakhir ini meningkat. Dan pembunuhan sadis ini akan menambah daftar panjang pembunuhan yang dilakukan pria terhadap wanita di Turkey. Dan dalam 11 bulan pertama di tahun 2014, sudah terdapat 253 kasus pria membunuh wanita.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…