in

Jadi Elite Dunia, Ini Perbandingan Jakarta International Stadium dengan Old Trafford MU

Setelah menunggu sekian lama, proses pembangunan Stadion Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) atau Jakarta International Stadium resmi dimulai. Dilansir dari laman bolastylo.bolasport.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kick off atau tendangan perdana sebagai simbol dimulainya pembangunan tersebut.

Bukan sembarang bangunan, BMW nantinya bakal dirancang sekelas stadion ternama dunia yang kerap menggelar kompetisi internasional. Tentu saja, kelengkapan seperti bentuk dan desain bangunan, fasilitas, hingga sarana penunjang lainnya, bakal disiapkan secara maksimal. Melihat megahnya konsep BMW yang dibangun, bagaimana jika coba dibandingkan dengan Old Trafford milik Manchester United di Inggris.

Bangunan stadiom yang dirancang dengan desain yang hampir mirip satu sama lain

Jika melihat desain 3 dimensi yang diunggah oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada akun Instagram resmi miliknya, Jakarta International Stadium memiliki desain bentuk bulatan yang mirip dengan Old Trafford milik Manchester United. Perbedaannya mungkin terletak pada aksesoris bangunan agar terlihat menarik. Untuk Jakarta International Stadium, bentuk kotak yang membulat di pinggirnya dengan kubah penutup yang rapat, memunculkan kesan minimalis dan bersih.

Desain melingkar yang hampir mirip dari kedua stadion [sumber gambar]
Baik jika dilihat dari udara maupun lewat sisi depan, samping dan belakang. Sementara untuk Old Traffrod, penulis berpendapat bahwa penempatan rangkaian besi yang terlihat menonjol di keempat sisi tribun pada stadion, membuatnya berbeda dengan Jakarta International Stadium. Meski demikian, bentuk lengkungan dari keduanya sekilas tampak mirip jika dilihat secara seksama.

Jor-joran memberikan fasilitas kelas atas bagi pengunjung stadion

Tak hanya bentuk stadion, masing-masing dari kedua bangunan itu juga akan dilengkapi beberapa fasilitas kelas atas untuk memanjakan pengunjung. Dilansir dari setanmerah.net, Old Trafford Stadium mempunyai julukan “The Theatre of Dreams” itu memiliki kapasitas sebesar 88.000 orang dan ruang khusus bagi penyandang disabilitas agar bisa sama-sama menikmati pertandingan yang disajikan. Tak hanya itu, stadion yang sempat hancur gara-gara Perang Dunia II itu, dilengkapi dengan cafe, museum, toko suvenir dan paket wisata berupa stadium tour.

Old Trafford dilengkapi dengan toko yang menjual suvenir dan merchandise [sumber gambar]
Soal fasilitas, Jakarta International Stadium juga tak mau kalah. Dikutip dari laman bola.kompas.com, kawasan di sekitar stadion akan diberi fasilitas komersial untuk kegiatan ekonomi. Dengan kapasitas penonton hingga mencapai 82.000 orang, Jakarta International Stadium juga dilengkapi jogging trek di bagian atap, rock climbing, dan bunge jumping setinggi 60 meter. Gubernur Anies Baswedan dalam statusnya yang diunggah lewat Instagram mengatakan, stadion baru itu akan diintegrasikan satu kawasan wisata air Danau Sunter (Utara), yang nantinya juga akan dilengkapi fasilitas publik dan jogging trek.

Berikan fasilitas transportasi publik terbaik untuk akses pengunjung

Untuk memudahkan akses pengunjung, baik Old Trafford maupun Jakarta International Stadium sama-sama memberikan layanan transportasi. Laman republika.co.id menuliskan, beberapa kendaraan seperti bus atau kereta bisa dimanfaatkan untuk mencapai Old Trafford.

Sama-sama berikan kemudahan pengunjung lewat moda transportasi [sumber gambar]
Bagi Jakarta International Stadium, aspek transportasi juga menjadi prioritas yang diperhatikan. Dikutip dari laman bola.kompas.com, stadion baru itu akan terintegrasi dengan layanan moda raya terpadu (MRT) dan kereta api. Selain keduanya, bakal ada jenis transportasi lain yang bisa melintas di jalur tol.

Kelebihan Old Trafford yang bisa ditiru Jakarta International Stadium

Meski secara keseluruhan kedua stadion di atas sama-sama memiliki fasilitas kelas atas, ada beberapa hal dari Old Trafford yang bisa dicontoh oleh Jakarta International Stadium ke depannya, seperti wisata belanja suvenir, tour stadion, hingga museum yang menyimpan benda-benda memorabilia dari tim yang bermarkas di sana.

Museum, pusat tur dan kafe, adalah fasilitas yang bisa ditiru [sumber gambar]
Menurut pendapat penulis pribadi, hal di atas bukan hal yang mustahil untuk dihadirkan oleh pengelola Jakarta International Stadium. Mengingat, kawasan di sekitarnya telah terintegrasi dengan wisata air Danau Sunter (Utara) dan moda transportasi massal. Ya, kita lihat saja nanti.

BACA JUGA: Mengenal BMW, Stadion Megah Bernilai Triliunan Rupiah yang Bakal Digunakan Persija Jakarta

Jika selesai dibangun, penulis berharap keberadaan stadion tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim-tim yang berlaga di sana. Selain itu, kemegahan serta fasilitas bangunan daripada Jakarta International Stadium, juga bisa menjadi identitas bagi masyarakat DKI Jakarta dan Indonesia. Mudah-mudahan bisa ditiru oleh wilayah lain ya Sahabat Boombastis.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Mantan Kekasih Sedang Jadi Sorotan, Agnez Mo dan Luna Maya Malah Cetak Prestasi!

Kisah Nestapa Klub Papua, Krisis Pendanaan sampai Harus Rela Jual Aset ke Tim Lain