Film G30SPKI yang mulai diputarkan kembali tahun ini menuai banyak pro dan kontra. Pasalnya, semenjak Presiden Soeharto diturunkan, film wajib yang diputar setiap malam 29 September tersebut tidak pernah lagi ditayangkan. Tahun ini, diinisiasi oleh Jenderal Gatot, film tersebut kembali tayang. Tujuannya adalah untuk menilik sejarah serta memperkenalkan tragedi tersebut pada para anggotanya karena ia mengaku banyak TNI yang belum mengilhami makna dari kejadian naas tersebut.
Salah satu adegan paling menyedihkan adalah ketika penangkapan Jenderal A. H. Nasution di kediamannya. Dikisahkan di film tersebut bahwa ketika suara tembakan diledakkan, putri Jenderal Nasution yang masih kecil terbangun dan berteriak “bapak!” Sosok tersebut ialah Ade Irma Suryani yang menjadi korban tragedi tersebut. Ia merupakan sasaran tembak yang salah kala itu. Sosoknya kembali disebut-sebut tahun ini. Bukan sosok Ade Irma Suryani, tapi aktris yang memerankan dirinya. Bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak perjalanan hidupnya di ulasan berikut ini.
Setelah Film G30SPKI Sosoknya Tak Pernah Muncul
Sosok aktris kecil yang memerankan Ade Irma Suryani pada film G30SPKI ternyata merupakan buah hati dari pasangan selebriti senior Rima Melati dan Frans Tumbuan. Bernama Keke Tumbuan, aktris kecil ini sudah tumbuh menjadi wanita 39 tahun sekarang. Namanya memang tidak setenar orang tuanya, maupun adik laki-lakinya Aditya Tumbuan yang sempat menikahi seorang model bernama Alin Aditia.
Ketika tamat sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikannya di International School of The Haque, Belanda. 12 tahun ia meninggalkan tanah air dan mengenyam pendidikan di tanah kelahiran ayahnya membuat sosok Keke Tumbuan tidak begitu dikenal di Indonesia, meski dirinya telah membintangi film G30SPKI yang selalu dipertunjukkan setiap tahunnya.
Menjadi Fotografer Cinta dan Rangga yang Legendaris
Sempat melanjutkan pendidikan di Rietveld Academy atau Akademi Kesenian mengambil jurusan fotografi, Keke pulang ke Indonesia pada tahun 2001. Kala itu ia sempat magang di salah satu rumah produksi tanah air yang tengah sukses menggarap film-film laris seperti Petualangan Sherina dan Ada Apa Dengan Cinta. Ya, ia berada di bawah binaan Produser Mira Lesmana di rumah produksi Mirles Film.
Dilansir dari tempo.co, pada saat itu Keke menawarkan diri untuk bekerja apa saja. Dengan kemampuan fotografinya, ia didapuk untuk menjadi juru foto pada film Ada Apa Dengan Cinta yang menjawab semua pertanyaan foto-foto Cinta dan Rangga yang beredar itu adalah jepretan siapa.
Tidak Sekolah Film Namun Menjadi Seorang Sutradara
Keke mengaku tidak banyak tahu menahu soal film, karena ia tidak mengambil pendidikan di bidang tersebut. Berkat pengalamannya berada di lokasi syuting Ada Apa Dengan Cinta, ia jadi belajar sedikit-sedikit mengenai film. Ia lalu ditawari oleh Produser Mira Lesmana untuk menjadi sutradara iklan sabun. Meski harus melewati seleksi, akhirnya ia pun terpilih dan menetapkan Tamara Blezinsky sebagai aktrisnya. Sudah kebayang kan, iklan sabun apa ini?
Bukan hanya sutradara, berkali-kali Keke ditawari untuk menjadi pemain film. Melihat sejarah aktingnya yang sudah dilaluinya sejak kecil, banyak sutradara yang mengajaknya bermain film. Namun, ia mengaku bahwa dirinya lebih suka menjadi orang di belakang layar, ia tidak begitu suka disorot kamera dan ditonton banyak orang.
Perasaan Ketika Bertemu Ibu Nasution
Keke yang bertumbuh dewasa dan mengusung gaya chic-funk dalam style-nya sehari-hari ini pernah diwawancara mengenai bagaimana ketika dirinya bertemu dengan istri Jenderal Nasution. Kala itu dirinya masih anak-anak, sehingga tidak tahu menahu banyak hal yang terjadi di dalam lokasi syuting kecuali apa yang harus ia lakukan. Peran Ibu Nasution yang diperankan oleh aktris Ade Irawan saat itu sering berkonsultasi dengan karakter asli itu sendiri. Keke yang tidak jauh-jauh dari Ade karena hampir semua adegannya dilakukan bersama mengaku melihat Ibu Nasution sebagai mentor Ade kala itu.
Setelah beranjak dewasa, ia mengutarakan perasannya terhadap Ibu Nasution. Dilansir dari tempo.co, “Kasihan Ibu Nasution masih harus mengingat lagi kejadian malam itu secara detail. Dia harus mengalami kejadian yang sama,” ujar Keke. Ia mengaku bahwa Ibu Nasution hadir di sana dan mempraktekan secara detil bagaimana kondisi ketika Ade Irma Suryani tertembak malam itu. Mulai dari posisi menggendong sampai darah Ade yang mengucur terus menerus. “Dia senyum kaya dipaksa,” tutup Keke.
Sosok Keke Tumbuan ternyata sangat berpengaruh dalam industri perfilman tanah air, mulai memerankan Ade Irma Suryani cilik hingga menjadi fotografer dan sutradara. Kini ia masih kerap terlihat ketika diundang dalam gala premiere film-film Indonesia. Sosok Keke kecil mungkin masih membangkitkan kenangan pahit tentang Ade Irma Suryani, namun melihat gayanya yang chic dan funk yang sekarang, image itu seolah berubah.