Sopir angkot kerap kali dianggap sebagai profesi yang kurang sopan santun. Di mana mereka terkadang sering memacu angkotnya tanpa berpikir ada banyak nyawa yang dibawanya. Selain itu, di beberapa kesempatan, mereka terkadang memberi uang kembalian dengan jumlah yang kurang dari seharusnya.
Tapi tidak dengan pengemudi angkot satu ini, Dg Liwang. Sopir angkot ini telah berjasa kepada salah satu penumpangnya yang mengalami hipnotis. Ia mengembalikan laptop dan data penting lainnya yang diambil oleh penjahat kepada si empunya yaitu Marwah.
Marwah selaku salah satu dosen perguruan tinggi swasta pada waktu itu ingin pergi ke kampusnya menggunakan pete-pete (angkot). Di dalam angkot sudah ada tiga orang di dalamnya. Nah, ketika mobil sudah berjalan, Marwah diajak berbicara oleh salah satu penumpang tadi dengan ciri-ciri lelaki dan usianya sudah agak tua. Seusai itu, Marwah sudah tidak ingat apa-apa lagi.
Singkat cerita, Marwah masih belum sadar ketika sampai di kampusnya. Namun setelah dipegang oleh salah satu temannya, ia langsung tersadar dan merasa panik karena laptopnya sudah tak ada di tangannya. Seketika itu Marwah merasa lemas karena tidak tahu keberadaan laptopnya di mana.
Selang berapa lama, ada nomor tak dikenal menghubunginya. Ternyata adalah sopir pete-pete yang angkotnya ia tumpangi tadi pagi. Sopir tersebut mengatakan jika laptop milik Marwah berada di tangannya saat ini. Dan ingin mengembalikannya kepada Marwah saat itu juga.
Sopir tersebut bercerita kepada Marwah, jika ia ingat betul kalau laptop yang dibawa oleh penjahat tadi itu bukan miliknya. Pada akhirnya, ia langsung saja menegur si penjahat jika laptop tersebut kepunyaan penumpangnya. Dengan segenap keberanian, ia pun langsung merebutnya dari si pelaku hipnotis tadi.
Ia pun juga bercerita kalau dirinya mendapatkan nomor Marwah dari data yang ada di laptop. Memang ia tidak bisa mengoperasikannya, tapi dirinya berusaha mencari temannya yang dapat membuka laptop. Ketemulah data dari Marwah dan langsung menghubungi untuk mengembalikan komputer jinjing tersebut.
Kejadian inipun membuat para netizen melemparkan pujian kepada Dg Liwang. Mereka tak menyangka jika masih ada sopir angkot yang berhati mulia seperti dirinya. Pada umumnya, sopir tidak peduli dengan penumpangnya yang baru saja mengalami kejadian tak menyenangkan di angkotnya. Asalkan ia sudah mendapatkan uang, hal kejahatan dan semacamnya bukan urusannya.
Tindakan jujur dari Dg Liwang ini juga mendapat pujian dari Muslimin B. Putra, selaku Ombudsman Makassar. “Sopir itu perlu dikasih penghargaan atas rasa tanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan penumpangnya,” tulis Muslimin di media sosial. Wah, keren banget nih perbuatan pak sopir asal Makassar satu ini.
BACA JUGA : Andai Para Sopir Melakukan 10 Hal Ini, Niscaya Angkot Bakal Penuh Sesak
Itulah cerita dari sopir angkot asal Makassar yang sangat baik. Ia tidak begitu saja membiarkan para penumpangnya mengalami kerugian di dalam angkotnya. Dari kejadian ini, kita bisa menyimpulkan kalau tidak semua sopir angkot memiliki watak yang buruk. Yuk deh berpikiran positif terhadap semua sopir angkot. Jangan mudah berpendapat kalau semua sopir punya sifat yang sama.