Suatu saat kiamat akan datang dan membuat semua makhluk di bumi dan alam semesta lenyap. Semuanya hancur dan tak menyisakan apa-apa. Beberapa keyakinan menyebut kiamat sebagai akhir zaman di mana manusia akan diadili atas apa yang telah dilakukannya. Manusia akan di bawa ke surga atau neraka tergantung amal yang telah dibuat.
Itu adalah kiamat versi keyakinan. Lantas bagaimana dengan kiamat versi sains yang banyak ilmuwan percayai? Bagaimana bumi ini bisa hancur hingga kehidupan dipastikan hancur. Well, inilah skenario yang bisa terjadi di masa depan! Bersiaplah!
Matahari adalah bintang yang suatu saat akan mati. Seluru energi yang ada di dalamnya telah memasuki fase kritis hingga membuatnya seperti membesar. Matahari akan menjadi bulatan merah yang suatu saat akan meledak menjadi supernova.
Jika sampai supernova pada matahari terjadi, bisa dipastikan planet terdekatnya hancur. Tak terkecuali Merkurius, Venus, Bumi, hingga mencapai Mars. Ledakan ini membuat matahari menjadi bintang mati sempurna dan tak akan mengeluarkan cahaya apa pun.
Satu hal yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup adalah makan. Tanpa makan manusia bisa lemas dan akhirnya mati dengan mengenaskan. Well, sekarang coba bayangkan jika bahan pangan ini tidak ada lagi. Bencana yang besar menyebabkan banyak sekali panen yang gagal hingga manusia mulai kesulitan mendapatkan makanan.
Jika hal ini terjadi, bukan tak mungkin harga bahan makanan lebih tinggi dari emas. Akibatnya akan banyak tindakan kriminal, kelaparan hingga kematian besar. Umat manusia akan habis dengan sendirinya tanpa perlu menunggu ledakan supernova dari matahari yang menjadi sumber energi utama di bumi.
Perang adalah penyebab banyak manusia meninggal dunia. Perang juga yang menyebabkan banyak wilayah jadi lautan api, darah, dan air mata. Dua kali perang dunia yang terjadi di bumi sudah ada jutaan orang meninggal tanpa sebab. Itulah mengapa perang bisa menyebabkan kiamat terjadi di bumi.
Tidak perlu menunggu bencana besar menimpa bumi. Cukup perang saja, maka bumi langsung kiamat. Saat ini dunia sudah dikuasai orang serakah. Jika mereka ingin sesuatu, perang akan dilancarkan. Contohnya di daerah timur tengah yang perang sudah seperti hal biasa. Sesuatu yang wajar hingga kematian bukan sesuatu yang mengerikan.
Bumi adalah wilayah yang dikelilingi sabuk api. Di setiap wilayah dunia terdapat gunung api yang saling bersambung di bawah tanah. Sebut saja gunung di Indonesia. Jika satu gunung meletus atau meningkat aktivitas vulkaniknya, maka gunung lain akan ikut memanas. Coba bayangkan jika semua gunung ini semua meningkat aktivitas dapur magmanya.
Sebuah ledakan yang berturut-turut bisa membuat banyak bencana di bumi. Lava panas, hingga asap beracun bisa memenuhi bumi. Manusia akan susah bertahan. Terlebih semua tanaman dan ternak hancur. Kegelapan akan memenuhi bumi dan manusia lambat laun akan binasa dengan sendirinya.
Bumi memiliki medan magnet di kutub utara dan juga selatan. Magnet ini berguna untuk membuat bumi jadi stabil. Namun sebuah penelitian menyebutkan jika setiap seratus tahun sekali kekuatannya menurun 5% hingga bisa menyebabkan kekuatannya hilang atau bertukar posisi. Jika hal ini terjadi maka bumi bisa mengalami kiamat yang mengerikan.
Tanpa medan magnet atau medan magnet yang energinya kecil, badai dari matahari akan mengenai bumi. Dampaknya, lapisan ozon akan bocor dan banyak hal di bumi yang jadi terbakar. Sinar UV yang berbahaya langsung masuk ke bumi tanpa disaring. Akibatnya manusia rentan terkena kanker bahkan mungkin kebutaan. Manusia tidak akan mampu bertahan di situasi seperti ini.
Mungkinkah membuat black hole yang harusnya terjadi setelah terjadi supernova? Jawabannya adalah mungkin. Manusia bisa membuat sebuah black hole dengan menggunakan alat-alat canggih yang saat ini telah ada. Bahkan menggunakan teori relativitas Einstein hal ini bisa terjadi dengan mudah.
Efek black hole sangatlah mengerikan bagi manusia. Segala hal yang ada di dekatnya akan dihisap hingga habis. Sekarang coba bayangkan jika ada black hole di bumi ini. Bukankah segala hal akan tersedot masuk ke dalamnya. Jika hal ini terjadi maka kiamat akan tiba jauh lebih cepat.
Anda mungkin sering melihat film tentang manusia melawan robot. Sesuatu yang diciptakan itu justru menjadi kejam dan hilang kontrol. Bahkan bertingkah seperti manusia. Di masa depan hal ini bisa saja terjadi. Terlebih saat ini manusia mulai mengembangkan banyak kecerdasan buatan yang dimasukkan ke dalam robot.
Jika di masa depan robot jadi tak bisa dikontrol, maka kiamat manusia bisa terjadi. Peperangan melawan robot adalah hal yang tak lagi isapan jempol dan film. Pada akhirnya bumi hanya akan berisi robot dan manusia jadi makhluk yang punah.
Anyway, itulah tujuh skenario kiamat yang bisa menimpa bumi dalam puluhan atau ratusan tahun ke depan. Manusia yang jadi makhluk superior bisa akan hilang dan punah dengan cepat oleh banyak hal. Dan beberapa di antaranya terjadi karena ulahnya sendiri. Miris!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…