Trending

Siswa SMP Cilacap Dibully hingga Disiksa, Pelaku Masih Sempat Berpose di Depan Kamera

Viral sebuah video memperlihatkan bullying atau perundungan oleh sesama anak SMP. Diketahui kejadian perundungan dan penganiayaan siswa SMP ini terjadi pada hari Selasa (26/9) di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku, korban, dan siswa yang ada di sana merupakan siswa SMP 2 Cimanggu.

Dalam video yang tersebar di media sosial ini, terlihat segerombolan siswa namun hanya dua orang yang berdiri. Mereka mengenakan seragam biru dan celana putih. Pelaku perundungan mengenakan topi hitam, tampak menantang korban yang hanya tertunduk.

Pelaku merundung dan menganiaya korban [Sumber Gambar]
Mirisnya, siswa lain hanya duduk dan melihat aksi perundungan, bahkan ada yang merekam. Dalam bahasa Sunda, pelaku mengatakan yang berarti “jika kalian melerai, berarti menantang aku”. Pelaku terlihat mencengkram bahu korban, kemudian menendang perut korban menggunakan lutut beberapa kali. Perut korban pun ditendang dengan keras, hingga ia terpental ke lapangan yang lebih rendah dari tempat sebelumnya.

Korban terlihat tak kuat berdiri, ia hanya jongkok di lapangan dengan memegang bagian dadanya. Tak selesai sampai di situ, pelaku berlari menghampiri dan terus-terusan menendang, menyeret, menampar, dan memukul korban.

Pelaku masih sempat berpose di depan korban [Sumber Gambar]
Bagian yang dianiaya meliputi wajah, kepala, hingga beberapa bagian tubuh korban. Korban pun terlihat tak berdaya dan tidak melawan sama sekali. Ia berkali-kali mencoba bangkit namun terjatuh lagi, hingga akhirnya terkulai di tanah sembari merintih kesakitan. Mengetahui dirinya direkam, pelaku justru berpose di depan kamera di hadapan korban yang terkulai lemas.

Setelah video viral, warga marah dan beramai-ramai datang ke rumah pelaku. Banyak orang berteriak tidak terima karena korban disiksa sampai menimbulkan luka. Berbagai seruan terdengar saat pelaku dijemput oleh polisi hingga masuk ke mobil polisi. Ia terlihat mengenakan peci, masker, jaket, dan sarung.

Warga mengerumuni saat pelaku dijemput polisi [Sumber Gambar]
Dilansir dari Jawapos, pelaku berinisial K ini sering berpindah-pindah sekolah. Ia juga disebut sebagai siswa yang bermasalah. Pelaku merupakan kakak kelas korban yang tersinggung dengan kata-kata korban hingga melakukan perundungan dan penganiayaan. Pelaku dibawa ke Polres Cilacap bersama dengan 4 siswa lainnya. Total ada 5 orang siswa yang diperiksa, 2 merupakan terduga pelaku, dan 3 menjadi saksi.

BACA JUGA: 4 Hukuman yang Pantas Diberikan Kepada Para Tukang Bully Biar Mereka Kapok

Seakan tak ada habisnya kasus perundungan yang terjadi, baik di dunia pendidikan maupun bukan. Dengan alasan apa pun, perundungan apalagi disertai penganiayaan, tidak bisa dibenarkan.

Share
Published by
H

Recent Posts

Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Lahir, Namanya Unik Khas Jawa

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…

17 hours ago

Fenomena Sound Horeg, Musik yang Bikin Geger dan Kontroversial Tapi Disukai!

Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…

4 days ago

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…

2 weeks ago

Cinta Abadi Ikang Fawzi, Masih Mendalam Hingga Maut Memisahkan

Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…

2 weeks ago

Dapat Gelar Doktor Kampus Luar Negeri, Raffi Ahmad Malah Kena Cibir Netizen

Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…

2 weeks ago

Elaine Low Dapat Warisan 127 Triliun dari Sang Ayah, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…

2 weeks ago