Admin
Zaman sekarang, remaja bisa mengambil tindakan yang di luar batas dan juga berujung pada kriminal. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh William Cornick, siswa usia 16 tahun ini membunuh gurunya sendiri di dalam kelas lho! Astaga, bagaimana bisa William melakukan hal ‘gila’ dan menyebabkannya masuk penjara ini?
Baca Juga :5 Gadis Cantik Ini Putri Pejabat di Indonesia Lho!
Ann Maguire, tidak pernah terpikir sedikitpun bahwa murid yang ia ajarkan ilmu setiap hari akan menjadi penjemput ajalnya di usianya yang baru 61 tahun ini. Sebuah fakta mengejutkan, ternyata William telah berencana untuk membunuhnya sejak tiga tahun lalu. Remaja laki-laki ini bahkan telah beberapa kali menulis di akun Facebooknya bahwa ia sangat membenci gurunya itu dan ingin membalas dendam.
Tidak hanya Ann, William juga berniat ingin membunuh beberapa guru dan teman-temannya yang lain. Sungguh mengejutkan, seorang remaja sudah memiliki nafsu membunuh setinggi itu. Menurut sahabatnya, William adalah sosok murid yang pintar namun introvert dan kecanduan main game hingga tidak bisa ditoleransi lagi.
Kejadian ini membuat keluarga Ann terpukul. Suami Ann, mengatakan bahwa William memang sudah berambisi membunuh sejak lama. Ia menyayangkan kenapa orangtua bocah itu tidak menyadari perilaku aneh dari anaknya, dilansir dari dailymail.
Menurut beberapa Psikolog, remaja dan anak-anak yang kecanduan game memang kadang akhirnya tidak bisa membedakan mana dunia nyata dan mana yang hanya ilusi belaka. Emosi yang tidak terkontrol membuat mereka merasa bahwa membunuh seseorang seperti di dalam permainan game dianggap boleh-boleh saja. Ini menjadi catatan bagi orangtua agar jangan sampai kondisi psikologis anak terganggu karena main game.
Baca Juga :5 Fakta Anak Jokowi Yang Jarang Diketahui Publik
Penyebab dari William ingin membunuh gurunya juga sangat sepele. Ia dilarang ikut pelajaran bowling karena tidak menyelesaikan tugas Bahasa Spanyol. Entah apa yang merasuki William sehingga ia tega membunuh gurunya di dalam kelas dengan menusuknya tanpa ampun. Sekarang, ia tidak bisa lagi bermain game dan harus menghapi realita bahwa hukuman penjara puluhan tahun menantinya.
