Sisi Lain Seorang Glenn Fredly yang jadi Bukti Ia Bukanlah Musisi Rata-rata

Setelah Ashraf Sinclair, dunia hiburan kembali berduka dengan berpulangnya Glenn Fredly, salah satu musisi legendaris yang berperan banyak dalam dunia permusikan Indonesia. Glenn meninggal dalam usia 44 tahun karena penyakit meningitis yang ia derita. Kabar ini sontak saja membuat semua orang tak percaya, karena sebelumnya Glenn tampak sehat dan baik-baik saja.

Karya-karyanya menjadi playlist wajib saat ada yang jatuh cinta maupun patah hati. Singkatnya, lagu-lagu yang ditulis oleh Glenn Fredly menjadi kenangan untuk banyak orang. Tak hanya itu saja, ternyata ada banyak hal lain yang sudah ia lakukan namun tak banyak diketahui oleh orang.

Glenn Fredly di hati para sahabat sesama musisinya

Kabar tentang meninggalnya Glenn Fredly ini pertama kali disampaikan oleh rekan sesama musisinya, Tompi. Glenn punya tempat yang istimewa tersendiri di hati banyak teman yang sama-sama bergelut di dunia musik. Tak heran, kalau kepergiannya yang tiba-tiba membuat sedih banyak orang.

Mulai dari Iwan Fals, Yura Yunita, Tulus, hingga Siti Nurhaliza yang mengungkap duka mendalam dan mengenang Glenn sebagai seorang yang sangat ramah dan sopan. Tidak hanya teman saja, Aura Kasih dan Vanessa Surya –yang pernah menjadi kekasih Glenn—sebelum menikah dengan Mutia Ayu pun mengenang Glenn sebagai sosok yang baik.

Menjadi pencair di tengah tegangnya politik di Indonesia

Selain dikenal sebagai musisi andal, Glenn juga musisi yang bisa mencairkan ketegangan-ketegangan dunia perpolitikan Indonesia. Ia banyak bergaul dan punya kenalan dari kalangan politisi dan ormas besar tanah air. Meski ia menunjukkan dukungan pada Jokowi, Glenn juga dekat dengan Fahri Hamzah dan Fadly Zon. Di sisi lain, ia juga menjalin hubungan baik dengan Ahok dan Anies (meski keduanya adalah rival).

Untuk orang-orang NU, kepergian adalah duka, karena Glenn memberikan kontribusi banyak dan dekat dengan jaringan Gusdurian. Tak heran, saat ia pergi, dari presiden Jokowi, Ahok, serta politisi lain mengucap belasungkawa dan kehilangan yang amat sangat. Jarang loh ada orang seperti Bung Glenn ini~

Kontribusi di balik layar lebar Indonesia

Jika kalian mengenal musisi asal Ambon ini sebagai seorang yang memiliki suara emas, maka kalian juga harus tau kalau Glenn banyak berkontribusi di belakang layar lebar Indonesia. Ia kerapkali menjadi pengisi soundtrack film, selain itu, ia juga pernah menjadi produser –untuk film ‘Cahaya dari Timur: Beta Maluku’—misalnya.

Bersama dengan Angga Dwimas Sasongko, Glenn juga memvisualkan kisah karangan Dee Lestari, ‘Filosofi Kopi’ juga ‘Surat dari Praha’. Dalam film Filosopi Kopi 2, Glenn kembali digaet menjadi produser musik lagu tema. Bahkan, saat tak terlibat dalam film pun, Glenn sempat mengirim ucapan selamat untuk Angga setelah rilisnya film NKCTHI yang mendapat sambutan hangat banyak orang.

Sosok yang sangat peduli dengan sesama

Kepedulian Glenn dengan isu sosial yang sedang terjadi tak perlu diragukan lagi. Ia pernah menyumbang hasil konsernya untuk para korban gempa dan tsunami Palu. Hal yang sama ia lakukan dengan memberi hasil konsernya untuk korban gempa Ambon pada September 2019 lalu.

Ia juga menjadi inisiator berdirinya m-bloc, tempat nongkrong dan berkarya para millennial. Selama pandemic corona, Glenn menjadi salah satu musisi yang ikut gelar konser #dirumahaja, memberikan apresiasi kepada pekerja medis, bahkan ikut menggalang dana. Kebaikan hati Glenn bahkan membekas dan dikenang oleh petugas kebersihan yang ada di lingkungannya.

BACA JUGA: Mengenang Kiprah Glen Fredly Sebagai Aktivis, Salah Satunya Tolak RUU Permusikan

Kita semua kehilangan sosok berbakat dan musisi yang sangat peduli dengan Indonesia. Bahkan, mereka yang tak mengenal dekat Glenn Fredly pun bisa merasakan kesedihan atas kepergiannya. Selamat jalan Bung Glenn, namamu akan selalu kamu kenang, karyamu abadi. Semoga tenang di sana!