Petugas yang menjaga kantor bawaslu [Sumber gambar]
Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan hasil dari pemilu 17 April bulan lalu, sejumlah elemen masyarakat menyatakan tidak terima dengan hasil tersebut. Mereka mengatakan adanya kecurangan yang tentu saja merugikan salah satu pihak calon presiden. Oleh karenanya, massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) hingga sore ini masih melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Mereka berunjuk rasa dan meminta pertanggungjawaban serta kejelasan dari Bawaslu terkait pengumuman resmi yang sudah tersebar ke seantero Indonesia. Aksi demo ini juga berakhir dengan ricuh, hingga satuan keamanan harus diturunkan untuk menghalau massa. Namun, di balik hiruk pikuk kejadian tersebut, ada beberapa hal yang mungkin luput dari perhatian.
Meski sudah ribuan satuan keamanan yang diterjunkan untuk menghalau warga yang berdemo di depan kantor Bawaslu, mereka tak sedikitpun peduli akan imbauan tersebut. Alih-alih pergi, kelompok Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) ini malah melakukan salat isya serta tarawih bersama dan lanjut berdemo setelahnya.
Di antara ribuan aparat keamanan yang diterjunkan ke lokasi demi membuat suasana tetap kondusif, ada satu potret yang membuat netizen terenyuh, yaitu potret dua orang polisi yang terlihat sangat Lelah dan beristirahat. Foto yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @masagungwilis ini memperlihatkan salah satu di antaranya sedang tertidur dalam posisi duduk. Sedangkan yang lainnya terlihat melakukan video call dengan anaknya yang masih kecil.
Satu lagi hal yang enggak kalah viral tetapi luput dari perhatian orang banyak, yaitu seorang petugas kebersihan yang tetap menyapu di tengah para pendemo. Aksinya ini terekam dalam sebuah video live yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi. Seolah tak peduli dengan keadaan ricuh di depannya, si bapak petugas kebersihan ini tetap santai menyapu jalanan yang tampak penuh sampah.
Caption yang digunakan oleh akun @ZicoFernando –yang mengunggah ulang video ini—pun tak kalah mengundang komentar. “Bapak: saya lagi berjihad untuk keluarga saya. Bekerja sebaik2nya walau tidak ada yg memperhatikan”, tulisnya. Bisa ditebak apa yang dilakukan netizen, dari komentar mendoakan kebaikan untuk si bapak hingga balasan konyol yang mengatakan bahwa jangan-jangan itu Atta Halilintar atau Baim Wong yang lagi menyamar. Hmm,
Berdemo selama belasan jam, mustahil memang jika tidak ada pihak yang terluka. Melansir dari cnnindonesia.com, gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan di dua titik lokasi, yakni di Bawaslu dan di RSUD Tarakan. Dalam kunjungannya, Anies menyatakan sudah ada enam orang yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Foto-Foto Ini Menunjukkan Sebaiknya Orang Indonesia Belajar Lagi Cara Demonstrasi
Terkait dengan aksi menuntut keadilan pasca pengumuman hasil resmi pemilu ini, polisi tetap akan terus siaga. Mereka sendiri sudah menetapkan status Siaga 1 hingga 25 Mei mendatang. Semoga, ke depan siapapun yang terpilih dan menjadi presiden, Indonesia tetap damai dan satu.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…