Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan setelah dikabarkan menelan korban jiwa. Dilansir dari Kompas (10/08/2020), seorang pendaki bernama Multazam dikabarkan terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid. Butuh waktu sekitar sembilan jam bagi Tim SAR hingga berhasil mengevakuasi tubuhnya.
Bagi para pendaki, Gunung Piramid dianggap sebagai lokasi yang menawarkan dua hal sekaligus, yakni pemandangan alam yang indah sekaligus tantangan berupa jalur pendakian yang ekstrem, yang membutuhkan trik khusus saat dilewati agar tidak membahayakan diri. Tak hanya itu, Gunung Piramid juga kental dengan kisah-kisah mistis di luar nalar manusia.
Seperti yang dikisahkan oleh Suhem yang merupakan Ketua RT 17 Dusun Tegal Tengah, Kelurahan/Kecamatan Curahdami, Bondowoso, seorang warganya yang bernama Diah pernah sempat tersesat hingga ke seberang bukit saat mencari rumput. Padahal, dirinya hapal dengan lokasi yang biasa ditujunya itu. Ada pula seorang warga lainnya bernama Astur, yang mengaku melihat jalur penerbangan, jalan tol hingga bangunan bertingkat di bukit Piramid.
Bukit Piramid yang lokasinya berada Kecamatan Curahdami dan Pakem, Bondowoso, memang dikenal dengan kemiringannya yang ekstrem. Tak heran jika para pendaki harus bersusah payah dan membutuhkan waktu lama untuk mencapai puncak bukit yang luasnya hanya selebar lima meter. Jelas mustahil untuk mendirikan tenda di tempat tersebut dan tak salah bila diperlukan trik khusus untuk menaklukkan tantangan tersebut.
Salah satu trik untuk menaklukkan bukit Piramid dibeberkan oleh seorang pendaki bernama Hari Sukopirno. Dirinya yang berhasil hingga mencapai puncak pada 19 Juli 2020, bahkan harus ‘ngesot’ karena kemiringan yang amat sangat ekstrem. Menurut Hari yang terpaksa merayap agar selamat saat turun, menuruni puncak lebih sulit daripada saat naik. “Saya harus ngesot, karena sangat sulit,” ucapnya yang dikutip dari Kompas (10/08/2020).
Jika berhasil menaklukkan tanjakan ekstrem yang ada, pendaki bisa merasakan keindahan alam yang ditawarkan oleh bukit Piramid. Dari atas puncak, mereka bisa melihat hamparan lereng pegunungan Argopuro dan Bondowoso. Suasana alam yang hijau, langit yang tampak berarak-arakan, hingga asrinya hutan pinus di sekitar, merupakan harga mahal yang didapat oleh pendaki yang mau bersusah payah melewati rintangan yang ada.
Bukit Piramid menjadi sorotan setelah seorang pendaki bernama Thoriq Rizki Maulidan ditemukan meninggal dunia saat menjelajah kawasan tersebut. Dirinya diduga terjatuh ke jurang yang berada di sisi sebelah kanan bukit Piramid. Selain Thoriq, pelajar SMAN 1 Tenggarang, Bondowoso, bernama Multazam juga meninggal dunia karena terpeleset dan jatuh ke tebing di sebelah Utara bukit saat hendak turun usai berfoto.
BACA JUGA: 4 Tragedi Para Pendaki Hilang di Gunung, Ada yang Tak Pernah Pulang Hingga Kini
Terlepas dari peristiwa mistis dan kejadian yang merenggut korban jiwa, bukit Piramid memang menawarkan dua hal yang selama ini dicari oleh para pegiat alam terbuka, yakni keindahan alam sekaligus jalur pendakiannya yang terkenal ekstrem. Untuk itu, perlu kehati-hatian dan persiapan yang matang jika memutuskan untuk mengadakan pendakian di sana.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…