Categories: Trending

5 Fakta Ini Menunjukkan Sisi Gelap Manusia Yang Mengerikan

Jika kamu sesekali melihat media online, koran, atau pemberitaan di televisi, pasti ada yang namanya tindak kriminalitas di mana-mana. Entah itu peperangan antar negara, perampokan, pengeboman, terorisme, pemerkosaan, semuanya hampir selalu menghiasi headline-headline media massa.

Apakah manusia memang lahir dengan membawa sifat keangkuhan, kekerasan, dan kekejaman? Ataukah semua kriminalitas itu terjadi karena efek sosial dan perkembangan zaman? Jawaban dari pertanyaan itu hingga sekarang masih belum bisa dipecahkan oleh siapapun, bahkan seorang psikolog jenius sekalipun. Manusia adalah makhluk yang sangat tak bisa ditebak sifat dasarnya, namun berikut ini adalah beberapa fakta yang menjelaskan bahwa kita semua punya sisi gelap, entah disadari atau tidak..

1. Hasrat Berperang

Peperangan adalah sebuah hal mengerikan yang hingga detik ini masih saja terjadi di beberapa tempat. Meski jumlahnya sudah tak lagi sebanyak dulu, namun tetap saja manusia seakan saling tak mau mengalah dan kukuh pada ideologi masing-masing, lalu menumpahkan emosinya lewat perang ketika tak ada titik temu di antara perdebatan mereka.

Hasyrat Berperang (c) listverse

Coba kamu tonton sebuah program latihan militer di Discovery Channel. Beberapa orang memang terlihat seperti lahir untuk berperang. Mereka bisa membiasakan diri di tengah-tengah suasana mencekam dan berbahaya dengan sangat cepat. Bahkan mereka terlihat bangga dan sumringah ketika membawa sebuah senjata di tangan. Yang jadi pertanyaan, ‘Apakah kita berperang karena sebuah keharusan atau karena kita menyukainya?’

2. Internet Bully

Cyber bullying adalah sebuah hal yang sudah menjamur di seluruh dunia. Ketika kamu mengunjungi sebuah forum atau media sosial, pastinya kamu akan menyaksikan beberapa netizen jahat yang selalu merasa benar dan mengolok-ngolok orang lain dengan kata-kata super kasar. Kenapa?

Internet Bulliying (c) listverse

Setelah dilakukan penelitian, banyak yang bilang jika tukang bully di dunia maya itu bisa berkata kasar sekenanya karena mereka tak harus mengalami risiko untuk bertemu langsung dengan sang target. Ada juga teori yang menyebut jika tukang bully adalah orang-orang yang terlanjur menyimpan banyak kebencian dalam hidupnya, sehingga akhirnya hanya bisa melepaskan emosinya ke dunia maya yang mereka anggap aman. Yang terakhir ada juga pendapat yang menyebut jika mereka terlalu lama jauh dari sosialisasi dan kontak mata bdengan orang lain. Kalau menurut kalian yang mana yang benar?

3. Kekerasan Sebagai Hiburan di Layar Kaca

Akuilah, pasti ada masa-masa di mana kalian suka nonton pertandingan tinju, smack down, atau film aksi yang di dalamnya terdapat adegan-adegan kekerasan. Karena tingginya rating untuk acara-acara seperti itulah kini stasiun televisi semakin berlomba-lomba untuk memikirkan program baru yang menyelipkan kekerasan di dalamnya untuk kepentingan pribadi.

Kekerasan di Layar Kaca (c) oddee

Well, pihak stasiun televisi tak sepenuhnya bersalah. Yang jadi pertanyaan penting adalah, kenapa kita suka menonton acara-acara berbau kekerasan seperti itu? Beberapa peneliti menyebut jika manusia itu akan mengalami sebuah sensasi aneh yang membuat ketagihan ketika melihat orang lain saling baku hantam. Apapun alasannya, hal itu merupakan sebuah bukti jika manusia memang punya sisi gelap jauh di lubuk hati masing-masing.

4. Orang Pintar Selalu Merendahkan Yang Lain

Jika seseorang gemar menggunakan kekerasan supaya dipandang dengan hormat oleh masyarakat, ada juga sekelommpok orang yang lebih memilih fokus untuk menyendiri dan belajar untuk jadi orang pintar. Meski golongan satu ini tak terlihat berbahaya dari segi fisiknya, namun sebenarnya mereka lebih memilih menyendiri karena punya mindset jika orang lain itu tak berguna untuk dirinya.

Merendahkan Orang Lain (c) oddee

Semakin mereka merasa diri sendiri pintar, maka pikiran mereka akan dipenuhi dengan sifat merendahkan orang lain yang makin besar. Contohnya, beberapa orang pintar di masa lalu seperti Freud dan Thomas Hobbes sempat menulis buku dengan tema yang sama. Intinya di mata mereka manusia itu adalah makhluk agresif, kesepian, koktor, brutal, dan sejenisnya. Tentu saja mindset merendahkan orang lain seperti ini nantinya berpotensi untuk menyebabkan sebuah perpecahan antara satu orang dan lainnya.

5. Bayi Kembar Bertengkar di Dalam Rahim

Usut punya usut, insting kita untuk bertahan hidup dengan menggunakan cara apapun itu dimulai sejak dini, yakni di dalam rahim ibu. Pada sebuah penelitian terbaru, seorang doktor kandungan menyebutkan jika bayi kembar akan saling bertengkar untuk memperebutkan ruang kosong di dalam rahim ibunya.

Bertengkar dalam kandungan (c) listverse

Uniknya lagi, janin yang masih belum sadar itu sudah saling mencuri darah hanya untuk bertahan hidup tanpa memperdulikan kelanjutan hidup yang lainnya. Secara tidak langsung, fakta ini menegaskan jika manusia itu punya sebuah insting untuk melindungi diri sendiri dari bahaya, tak peduli apa yang akan terjadi pada sekitarnya nanti. Apakah kalian yang punya saudara/i kembar merasakan hal seperti itu?

Well, dengan sifat-sifat ‘jahat’ seperti itu, tak heran jika akhirnya manusia masih sering kali melakukan tindakan kriminalitas atau kekerasan lainnya. Meskipun begitu, dengan bantuan hukum yang kini makin berkembang, setidaknya angka kejahatan bisa sedikit dikurangi, meski belum bisa sepenuhnya hilang dari dunia ini.

Share
Published by
Guntur Aria

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago