Facebook sebagai media sosial terpopuler di Indonesia, telah memberikan beragam dampak postif dan negatif pada masyarakat. Melalui aplikasi jaringan pertemanan itu, banyak orang yang menemukan teman lama, saudara dan kerabat yang tak pernah dijumpai dalam kurun waktu yang lama. Namun sayang, Facebook baru-baru ini diguncang kasus kebocoran data yang membuat panik orang sedunia. Termasuk Indonesia.
Selain data penting yang bocor, ada beberapa sisi gelap Facebook yang dapat mengancam keamanan serta privasi penduduk Indonesia. Selain halaman grup yang berisi manusia dengan kelainan seksual yang menyimpang seperti pedofilia, jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg itu juga memberikan data masyarakat dunia kepada pihak ketiga, termasuk Indonesia. Seperti apa bahaya lain dari Facebook untuk rakyat Indonesia? Simak ulasan berikut.
Grup pedofilia anak
Salah satu grup pedofil anak paling populer di Indonesia adalah “Official Candy’s Groups” yang memiliki 7.479 pengikut. Yang menjijikan, halaman ini sering membagikan konten-konten yang berbau pelecehan dan eksploitasi anak secara seksual. Selain mempuyai jaringan internasional, grup pedofilia ini juga terbukti membayar sejumlah uang kepada membernya yang memberikan foto seorang anak yang sedang dicabuli. Karena begitu banyak diminati, halaman Facebook ini diperkirakan menghasilkan omset sekitar Rp 1,4 Miliar. Ngeri banget nih Saboom!
Grup pecinta jarik emak-emak
Yang ini malah parah banget Saboom. Entah apa yang ada di dalam benak mereka, grup Facebook ini malah menggunakan kain jarik atau batik yang biasa digunakan para ibu untuk memuaskan fantasi seksualnya. Para anggotanya sering memunggah sebuah foto jarik plus disertai caption nakal yang membangkitkan gairah. Tak jarang, mereka juga kerap menyertakan gambar seorang perempuan yang sekujur tubuhnya dibalut sejumlah kain jarik dengan ketat. Entah apa tujuannya. Yang jelas, fenomena ini bakal membuat kaum perempuan shock berat. Terutama ibu-ibu.
Fenomena wanita jilboob yang melegenda
Tak hanya digunakan untuk menutup aurat semata, kerudung juga bisa menjadi hal yang menghebohkan jika disalahgunakan. Salah satunya adalah fenomena jilboob yang semakin meluas di masyarakat. Bahkan, ada sebuah grup khusus di Facebook yang kontennya berisi foto-foto wanita berjilbab dengan pakaian ketat yang menunjukan lekuk tubuhnya. Besar kemungkinan, halaman ini dibuat dan diikuti oleh mereka yang memang menyukai gadis-gadis muda dengan penampilan tersebut. Miris banget ya Saboom.
Selain grup nyeleneh, data pengguna yang bocor juga bikin deg-degan
Tak hanya berisikan halaman grup aneh yang sanggup membuat mata perih, data Facebook yang sempat bocor ke tangan pihak ketiga, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yang tak kalah serius bagi Indonesia. Sejumlah dokumen rahasia milik pengguna Facebook, akan dipergunakan secara luas oleh pihak asing demi kepentingan mereka. Jika ini sampai terjadi, tentu akan sangat merugikan pihak Indonesia yang memiliki jumlah user yang lumayan besar di kawasan Asia Tenggara. Prihatin sekaligus menakutkan ya Saboom.
Memo internal Facebook yang menguak sisi gelapnya
Tak hanya sederet grup berbahaya dan rentan penyalahgunaan data, memo internal Facebook yang baru-baru ini terkuak menambah panjang sisi gelap jejaring sosial media itu. Diketahui, aplikasi buatan Mark Zuckerberg tersebut hanya mementingkan keutungan semata dengan menggunakan segala cara. Mereka hendak menghubungkan sebanyak mungkin pengguna hingga menjadi sebuah komunitas yang besar. Semakin banyak jumlahnya, tentu akan semakin deras pula keuntungan yang didapat. Sayanganya, pihak Facebook akan menggunakan segala cara, termasuk yang ilegal, agar meraih tujuan yang diinginkan. Diketahui, memo itu ditulis oleh wakil direktur Facebook bernama Andrew Bosworth pada 2016. Jika terjadi di ndonesia, bakalan bahaya nih Saboom!
Tak dipungkiri, sisi gelap yang ada pada pengguna Facebook di Indonesia dan rahasianya tentu mengejutkan kita semua. Supaya aman, usahakan agar tidak menggugah data-data pribadi kita dan foto diri yang berpotensi untuk disalahgunakan. Facebook-an boleh saja sih, asal hati-hati ya Saboom. Daripada nyesel di kemudian hari.