Bung Karno memang dikenal dengan Presiden yang penuh dengan karisma. Selama menjabat sebagai presiden Indonesia, sosoknya menjadi pemimpin yang dicintai oleh semua kalangan rakyat. Namun, konon di balik pribadi yang terus dikenang, ada banyak sekali pusaka, benda peninggalan yang sering dikaitkan dengan hal-hal misteri.
Bukan hanya itu ternyata, seseorang yang pernah punya hubungan dengan Bung Karno pun konon memiliki keistimewaan tersendiri. Adalah mantan pengawal presiden pertama yang tinggal di Kalimantan, H.Basirudin yang memiliki ratusan pusaka kuno di rumahnya. Lebih lengkapnya bagaimana ia bisa memperoleh benda-benda tersebut, simak uraiannya di bawah ini.
Saudagar kaya yang tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Namanya Alm. H. Basirudin. Seorang pedagang kaya raya yang pernah menjadi pengawal Bung Karno ketika menjabat sebagai pemimpin Indonesia. Ia tak hanya berprofesi sebagai pengawal saja, tetapi juga tentara dan pembuat pusaka. Markas senjata dan barang kuno yang berada di rumahnya, Jl. Teluk Kelayan, Banjarmasin, pinggir Sungai Martapura, Kalimantan Selatan ini biasanya selalu ramai kunjungan orang-orang yang ingin melihat pusaka-pusaka tersebut.
Diwariskan kepada putranya setelah ia meninggal
Alm. H. Basirudin memiliki seorang putra sekaligus ahli waris yang mengurus pusaka kuno tersebut sepeninggal dirinya. Menurut yang dijelaskan oleh Syarifudin Noor, koleksi ayahnya itu ada berbagai macam senjata, dari keris, mandau, gong, tombak dan mandau China, serta perabotan yang digunakan orang zaman dulu. Semua pusaka tersebut disimpan dalam sebuah gudang khusus, yang dilindungi dengan kunci ganda.
Sebagian pusaka pemberian orang dan ada yang datang sendiri
Mengenai jumlah pusaka yang ratusan, Syarifudin sendiri mengatakan bahwa tidak semua murni milik ayahnya. Kebanyakan pusaka tersebut pemberian dari pejabat yang tak mampu memelihara. Karena hal tersebut tentu bukan pekerjaan yang mudah. Bahkan, sebagian pusaka tersebut seolah datang sendiri. Maksudnya, tidak tau asalnya dari mana, tiba-tiba sudah ada di dalam gudang penyimpanan. Tidak hanya pejabat, orang biasa kadang juga sering datang dan minta dirawatkan pusaka mereka.
Adab ketika hendak bertandang
Ya, seperti kebanyakan tempat-tempat yang dijaga dan dikeramatkan, rumah penyimpanan pusaka ini juga cara tersendiri dalam melayani pengunjungnya. Wisatawan yang datang harus mengisi buku tamu dan berlaku sopan selama di dalam ruangan (jangan mengeluarkan kata-kata dan tindakan yang tak pantas). Menurut Syarifudin, benda pusaka yang dibuat kisaran tahun 60-an ini mempunyai kekuatan supranatural dan bisa mencelakai siapapun yang melakukan hal tak pantas. Sekilas memang tidak masuk akal, namun sudah pernah ada pengunjung yang berani menabuh gong tanpa sengaja dan akhirnya mendadak kesurupan.
Tempat yang sekaligus dijadikan sebagai wisata sejarah ini dipersilakan bagi siapapun yang ingin datang tanpa harus membayar. Bagi Saboom semua, jika kalian ingin melihat secara langsung koleksi benda kuno mantan pengawal Bung Karno ini maka utamakanlah kesopanan dan berkata yang baik ketika mengunjungi gudang pusaka ini.