Categories: Trending

Sinetron Tahun 90an Paling Hits, Mana Favoritmu?

Tahun 90-an adalah tahun kejayaan dunia pertelevisian Indonesia. Kala itu, saluran TV swasta mulai bermunculan setelah selama beberapa tahun pilihan yang tersedia hanyalah TVRI. TV-TV swasta tersebutpun berlomba-lomba menayangkan acara terbaik mereka untuk merebut hati penonton.

Berikut kami rangkum beberapa sinetron Indonesia yang sempat hits pada masanya. Anda tentu akan terbawa pada memori menemani ibu anda menonton serial ini. Atau mungkin anda mengerjakan PR ditemani sinetron-sinetron apik ini.

1. Deru Debu –  Zaman Willy Dozan Masih Muda

Kita mulai dengan sinetron bergenre action. Anda tentu ingat dengan Igo yang diperankan oleh Willy Dozan. Deru Debu merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan sejak 1994 hingga tamat tahun 1996.

Sinetron ini berkisah tentang aksi dan detektif, Pemain utama di sinetron ini ialah Willy Dozan, Ari Wibowo, Enno Lerian, Adi Bing Slamet, dan masih banyak lagi. Selain sinetronnya, soundtrack sinetron yang dibawakan oleh Nike Ardila juga menjadi icon sinetron laga ini. Sinetron ini diproduksi oleh Myriad Komunikatama.

2. Keluarga Cemara –  Cerita Mengharukan Keluarga Yang Bangkrut

Keluarga Cemara adala kisah tentang sebuah keluarga  yang terdiri dari Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia Kolopaking, kemudian diganti oleh Aneke Putri) juga ketiga anaknya, Euis, Agil dan Ara. Meski hidup sederhana, Abah dan Emak selalu menenamkan pentingnya arti kejujuran dan peraran keluarga.

Abah digambarkan sebagai kepala keluarga yang bersahaja, sabar dan menjadi panutan bagi istri dan ketiga anaknya. Sinetron ini merupakan adaptasi dari buku Arswendo Atmowiloto yang berjudul sama. Arswendo juga menulis skenario dan menyutradarai sinetron ini. Keluarga cemara mendapat banyak pujian dan penghargaan pada masanya.

3. Si Manis Jembatan Ancol –  Hantu Cantik Urban Legend Jakarta

Tahun 1996, layar televisi dikejutkan munculnya 2 sinetron horor komedi berjudul serupa, Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol (KSMJA) dan Mariam, Si Manis Jembatan Ancol (MSJA). KSJA dibintangi Diah Permatasari, sementara MSJA dibintangi Kiki Fatmala. Di kedua sinetron itu muncul Ozzy Syahpura yang sama sama bereran sebagai setan gundul.

 

KSMJA diproduseri Herry Topan dengan sutradara Tommy Burnama, sedang MSJA disutradarai Atok Suharto. Perlu diketahui bahwa Atok adalah mantan duet Herry Topan dalam melahirkan Si Manis Jembatan Ancol versi pertama yang ditayangkan RCTI. Sinetron ini sempat diangkat ke layar lebar, namun tidak setenar sinetronya sendiri. Di sinetron ini, kita dihibur oleh penampilan hantu-hantu lucu yang diperankan oleh Oji Syahputra dan Ade Juwita.

4. Si Doel Anak Sekolahan – Cerita Anak Betawi Dan Cinta Segitiga

Ini adalah kisah tentang anak Betawi yang berusaha melawan stigma bahwa orang Betawi tidak mementingkan pendidikan. Dalam sinetron ini, Tokoh Babe yang diperankan oleh Benyamin Syueb menjadi tokoh yang tidak kalah penting dibanding pemeran utama sendiri. Cerita ini juga dibumbui oleh kisha cinta segitiga antara Doel, Sarah dan Zaenab.

Si Doel Anak Sekolahan mendapat banyak sekali penghargaan pada masanya. Jalan cerita juga diramaikan oleh aksi kocak Mandra, Nunung, Atun dan Basuki. Lagu yang sedikit nge-rap juga menjadi ciri khas sinetron ini.

5. Tersanjung –  Pelopor Sinetron Dengan Ratusan Episode

Sinetron yang ditayangkan pertama kali pada 10 April 1998 dan disutradarai Vasant R. Patel asal India ini menjadi sinetron dengan jumlah episode terbanyak di Indonesia.  Diangkat berdasarkan skenario yang ditulis Deddy Armand, tersanjung menjadi hits sejak akhir 90-an hingga pertengahan 2000-an.

Kisah ini bercerita tentang Indah, yang dihamili oleh pacarnya yang telah ditunangkan pada orang lain. Saat meminta pertanggung-jawaban dari pacarnya, Indah malah diusir oleh orang tua Bobby. Tidak lama setelah itu, Indah bertemu dengan Rama yang sangat mencintai dia. Kisah ini terus memanjang setelah kelahiran anak Indah yang diperebutkan oleh Rama dan Bobby.

Banyak sekali memori yang tersimpan pada sinetron-sinetron 90-an. Pada masa itu, sinetron tampak dilakukan secara serius dengan akting yang juga memadai. Jalan ceritanya juga lebih bervariasi dari jalan cerita sinetron yang kebanyakan muncul pada saat ini.

Di tahun 90-an, sinetron tidak melulu tentang cinta-cintaan. Sinetron juga mengisahkan tentang perjuangan hidup, misteri juga idealisme. Semoga, pembuat sinetron di tahun-tahun ini belajar banyak dari sinetron 90-an. (HLH)

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago