1. Victoria Boisclair, Selamat dari Penculikan
Pada Mei 2014, Mellisa Mcmahon melahirkan seorang putri cantik yang diberi nama Victoria Boisclair. Enam belas jam kemudian, datang seseorang yang mengaku suster mengambil si bayi dan membawanya keluar dari rumah sakit Trois Rivieres. Tidak lama setelah si bayi hilang, seorang petugas kemudian memposting ciri-ciri mobil yang membawa bayi tersebut.
Sementara di jalanan Trois Rivieres, empat orang anak muda sedang berada di jalan raya ketika melihat pengumuman tersebut di Facebook. Lalu mereka mulai berputar arah dengan mobil mereka untuk menelusuri jalan. Salah seorang dari empat anak muda tersebut mengenali mobil yang disebutkan ciri-cirinya. Merekapun pergi akhirnya mendapati mobil tersebut ada di sebuah parkiran apartemen. Keempat anak muda tersebut melaporkan ke polisi dan akhirnya polisi berhasil menyelamatkan Victoria.
2. Selamat dari Penyiksaan Sang Pacar
Pada Malam Natal tahun 2011, Erica Carver sedang menjelajah Facebook-nya. Sebuah status muncul di timeline-nya bertuliskan, “Halo? Apa ada orang di sana? Aku punya masalah serius, aku dan puteraku akan mati besok pagi.” Erica berpikir bahwa status itu hanyalah candaan saja. Namun, dia berpikir lagi, wanita sang pemilik status tidak pernah memosting candaan yang sangat kelewatan seperti itu. Erica sendiri tidak pernah bertemu dengan wanita sang pemilik status karena mereka hanya berteman di Facebook.
Banyak orang yang mengomentari status tersebut, namun tidak satupun dibalas oleh sang pemilik akun. Akhirnya, seseorang di South Carolina menuliskan alamat lengkap sang pemilik akun di kolom komentar. Ericapun menelepon polisi agar polisi datang ke alamat tersebut. Ternyata, wanita yang menulis status Facebook tersebut tengah disandra oleh pacarnya selama lima hari. Dia mengalami kekerasan fisik dan seksual. Dia bisa menulis status di Facebook karena diam-diam menggunakan laptop dari kamar mandi. Petugaspun akhirnya menyelamatkan wanita tersebut.
3. Leo Cogan
Pada Maret 2011, seorang ibu bernama Deborah Kogan mendapati bahwa anaknya terkena demam. Anak berusia empat tahun tersebut mengalami bentol-bentol merah di tubuhnya dan terkena demam yang tidak begitu tinggi. Deborahpun pergi ke dokter untuk tes darah, namun dokter mengatakan bahwa sang anak, Leo Kogan, baik-baik saja. Dokter hanya memberinya vitamin dan antibiotik.
Tiga hari berikutnya, wajah Leo justru menjadi bengkak. Deborahpun mengambil foto si anak untuk dikirim ke dokter keluarganya. Foto tersebut juga dia unggah di Facebook. Dalam sekejap, teman-teman Deborah mengomentari foto tersebut dan dari berbagai komentar, Deborah baru tahu bahwa anaknya terkena penyakit yang disebut dengan “Kawasaki disease”. Seorang ibu yang juga berprofesi sebagai dokter juga mengirimi pesan di Facebook kepada Deborah bahwa anaknya perlu segera dibawa ke rumah sakit. Akhirnya Leo dibawa ke rumah sakit yang lebih besar untuk disembuhkan.
4. Ariana Moore
Pada tahun 2012, seorang anak berusia tujuh minggu menderita demam tinggi dan dirawat di Rumah Sakit Pine City, Minnesota. Setelah melewati serangkaian tes dan pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Ariana mengalami penyakit langka yang menyebabkan fungsi ginjalnya terganggu. Ariana harus segera melakukan operasi cangkok ginjal, jika tidak maka nyawanya akan terancam.
Setelah Ariana berumur dua tahun dan siap untuk dioperasi, seorang anggota keluarganya membuat pengumuman di Facebook. Dalam pengumuman tersebut, sang anggota keluarga menulis bahwa Ariana membutuhkan donor ginjal dari seseorang yang bergolongan darah O. Ginjal dengan kriteria seperti itu sangatlah langka. Namun, ajaibnya, keluarga Ariana mendapat donor ginjal dari temannya di Facebook bernama Christy Harding. Arianapun akhirnya mendapat donor ginjal dan hidup dengan sehat.
5. Gregory Vance
Pada Juni 2014, cuaca di West Virginia sedang tidak kondusif. Saat itu seorang pria bernama Gregory Vance sedang duduk di teras rumahnya dengan teman-temannya. Tiba-tiba sebatang pohon yang besar jatuh dan menimpa rumah Gregory yang membuat pria itu terluka dan berada dalam posisi yang gawat. Putri dari Gregory berusaha menghubungi polisi, namun sambungan telepon putus dan operator sangat sibuk. Tidak kehilangan akal, akhirnya si gadis membuat video di Facebook.
Dalam video tersebut, si gadis mengatakan, “Petir menyambar pohon di depan rumah kami dan pohon itu rubuh menimpa ayahku. Ayahku hampir saja mati. Kami butuh ambulans. Tolong hubungi kami. Kami tinggal di rumah berwarna kuning.” Video itu mendapat banyak perhatian dari para pengguna Facebook. Tidak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dan ambulan datang ke rumah tersebut. Akhirnya ketiga pria itu dievakuasi dan selamat meski mengalami beberapa cedera.
Ternyata, Facebook tidak hanya membuat kita terhubung dengan teman-teman, namun juga bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Oleh karena itu, jangan segan-segan untuk meminta bantuan di Facebook dalam keadaan darurat, karena cara kerja internet dan media sosial sangatlah cepat. Kasus-kasus di atas adalah contoh nyatanya.
Namun perlu diingat Facebook juga bisa menjadi sarang kejahatan. Jangan pernah bagikan informasi pribadi Anda pada orang-orang yang tidak Anda kenal. Karena media sosial bisa menjadi barang yang berbahaya atau bermanfaat, tergantung cara pemakaiannya (HLH)