Ketika kita menonton pertandingan bulu tangkis yang sedang diselenggarakan di Asian Games 2018, pasti tidak asing dengan perkataan eeaa dari para suporter di lapangan. Yap, kata eeaa selalu meluncur dari penonton setia di lapangan yang tidak pernah berhenti dari awal hingga akhir pertandingan. Kalau orang-orang yang baru melihat fenomena itu pertama kali, kemungkinan besar mereka bilang jika teriakan itu sangatlah berisik.
Beda dengan orang-orang Indonesia yang menganggap sorakan tersebut adalah penyuntik semangat untuk para pemain bulu tangkis. Jadi, setiap shuttlecock mengarah ke atlet Indonesia atau sebaliknya, maka suporter mengucapkan kata eeaa eeaa. Sehingga membuat lapangan bulu tangkis menjadi semarak dan tidak sepi layaknya kuburan. Nah, berbicara tentang eeaa eeaa yang selalu hadir di pertandingan bulu tangkis Indonesia ini, sebenarnya bagaimana sih awal mulanya?
Sorakan yang menghiasi pertandingan bulu tangkis Indonesia satu ini ternyata diperkirakan muncul sejak tahun 1990-an. Hal ini pun diiyakan oleh atlet pebulu tangkis bernama Rexy Mainaky. Pada saat ia memperebutkan gelar juara, teriakan yang sangat renyah itu sudah mulai ada. Menurutnya, sorakan khas dari penonton itu merupakan penambah semangat dan juga pukulannya menjadi lebih berirama. Oleh karena itu, ia mampu menyabet piala kejuaraan di Olimpiade tahun 1996 silam bersama dengan partner-nya Ricky Subagja.
Lalu, Rexy pun juga berkata kalau sejak momen itu, teriakan eeaa selalu ada di setiap pertandingan bulu tangkis di Indonesia. Bahkan, dilansir dari cnnindonesia.com, ketika dirinya menjadi pelatih bulutangkis di luar negeri, para atletnya terkagum-kagum melihat kemeriahan yang diciptakan oleh suporter Indonesia. Selain itu, mereka juga suka memuji para penonton Indonesia karena bisa membuat para pemain lebih bersemangat dalam bertanding. Sehingga tak jarang Indonesia selalu mendapatkan juara karena hal yang satu ini.
Jadi sebenarnya, teriakan eeaa ini tiba-tiba saja muncul karena keisengan dari para suporter di tahun 1990an. Berawal dari tidak sengaja, namun tetap digunakan hingga saat ini dan selalu menghantarkan para atlet menuju ke gerbang kemenangan. Sepertinya teriakan eeaa ini akan tetap abadi untuk menyuntikkan semangat kepada para pemain bulu tangkis Indonesia.