Seandainya SMK Punya Jurusan “Meme” Sesuai Usulan Pak Jokowi, ini yang Bakal Terjadi

2. Menjadi kreator meme bisa bikin tajir melintir

Lebih dari sedekade lalu, tak ada yang menyangka bahwa kita dapat memanen rupiah “hanya” dengan menunggah video di YouTube atau menjadi seorang buzzer di Twitter. Hal yang sama bisa juga berlaku pada bisnis meme. Memang sih, saat ini sebagian besar orang mengunggah meme tanpa mengharap pamrih alias hanya sukarela.

Namun, kondisi itu bisa berubah drastis seandainya pemerintah resmi membuka jurusan meme. Bisnis per-meme-an bakal dipandang serius dan dijadikan mata pencaharian tetap oleh banyak orang. Entah itu di situs khusus meme atau media sosial pada umumnya, lambat laun akan ada banyak entitas bisnis yang tertarik untuk membentuk divisi khusus yang merekrut seorang kreator meme untuk memperkenalkan produk-produk mereka dengan cara yang jenaka dan kekinian. Metode yang belakangan dinilai cukup ampuh memasarkan suatu produk dagangan.

Jika sudah begitu, jangan kaget kalau kreator meme bisa punya gaji yang setara dengan seorang vlogger atau youtuber. Tahu sendiri kan berapa pemasukan youtuber yang sudah punya nama. Konon, dalam sebulan uang yang masuk ke rekening mereka bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah!