Zaman sekarang, pasangan hidup bukan lagi hal yang bisa diatur seperti zamannya Siti Nurbaya dahulu. Ada banyak jalan yang ditempuh untuk mendapatkan calon istri atau suami, entah itu dari perkenalan secara langsung atau melalui media sosial, atau mungkin juga aplikasi online dating seperti Tinder, Tantan, dkk.
Namun, awal Maret lalu sebuah keluarga di Thailand ini nampaknya masih mempertahankan cara yang lebih jadul dengan mencarikan jodoh untuk anaknya. Yang mengejutkan, ada imbalan yang luar biasa besar bagi siapapun lelaki yang berhasil memikat hati sang putri. Ayah tersebut menjanjikan uang miliaran untuk si lelaki. Wah, sudah dapat pasangan, dapat uang dalam jumlah fantastis juga, enak banget kan.
Adalah Anont Rotthong, ayah dari Kansita Rotthong yang mengadakan sayembara kepada lelaki dari berbagai penjuru Thailand yang mau melamar putrinya. Hanya dua alasan Anont melakukan hal tersebut, pertama ia merasa sudah tua untuk meneruskan bisnis duriannya, kedua, ia berpendapat bahwa putrinya sudah tua untuk bisa mencari jodoh sendiri. Padahal, umur Kansita masih 26 tahun, usia yang masih sangat muda dan sangat mungkin untuk mendapatkan jodoh di luar sana.
Meskipun kejadian ini telah berlalu, namun rasanya terlalu sayang untuk tidak dibahas ya, Sahabat Boombastis. Sayembara yang disyaratkan oleh Anont berisi “siapapun yang tahu cara membeli, memilih dan mendapatkan durian dari perkebunan bisa menikahi putri saya. Saya tak minta maskawin apapun.
Putri Anont bukanlah sembarang perempuan. Ia merupakan lulusan S-1 Assumption University dengan IPK tinggi dan sudah menyelesaikan S-2 dari Sun Yat-sen University, di Cina. Secara akademik, Kansita bisa dijadikan istri idaman dan ibu berpendidikan nih. Maka dari itu, untuk putrinya, ia juga memberikan syarat bahwa lelaki tersebut haruslah orang baik-baik, tidak gemar berjudi, pekerja keras, dan pastinya mencintai Kansita lahir dan bathin. Bisa ditebak berapa jumlah yang datang melamar? 10 ribu lelaki, Sahabat Boombastis.
Ibaratnya, sudah siap-siap mau jalan eh turun hujan deras. Begitulah perasaan para lelaki yang mengikuti sayembara oleh Anont ini. Awalnya memang serius mau mencari menantu, namun kemudian ia membatalkan apa yang sudah viral dan tersebar ke seluruh pelosok bahkan luar negeri. Melansir republika.co.id, akhirnya Anont mengatakan bahwa ia sudah membatalkan sayembara ini karena terlalu banyak orang yang datang menghubunginya.
BACA JUGA: 7 Cara Unik Mencari Jodoh ala Adat di Indonesia
Kepada Bangkok Post, Kansita awalnya sudah setuju dengan saran ayahnya yang mencarikan jodoh sekaligus penerus usaha duriannya. Namun, karena terlalu banyak permintaan yang akhirnya juga membuat kewalahan keluarga, Kansita tak bisa berbuat apa-apa saat ayahnya memutuskan untuk menghentikan sayembara tersebut.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…