Mungkin sampul cokelat dengan background jadwal pelajaran sudah tidak asing lagi bagi kita. Terutama saat zaman SD dulu, semua siswa wajib menggunakan sampul warna cokelat sebagai cover bukunya. Bahkan sampai saat ini, sampul legendaris tersebut masih beredar dan anak SD zaman sekarang juga diberi tugas serupa. Namun sayang ada berita miris mengenai sampul legendaris kita itu.
Beberapa waktu lalu seorang netizen menemukan sampul dengan gambar tidak lazim. Berbeda dengan saat kita SD dulu, sampul sekarang ini banyak yang bermuatan konten dewasa. Mirisnya, sampul tersebut sudah banyak beredar di masyarakat. Jadi seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasan berikut.
Beberapa waktu yang lalu netizen dihebohkan dengan ditemukannya sebuah sampul buku dengan gambar yang tidak lazim. Ya, sampul berwarna cokelat yang sering kita gunakan saat SD itu memang biasanya berisi kata mutiara dan gambar pelajar, namun tidak dengan yang satu ini. Pasalnya dalam sampul yang ditemukan itu salah seorang netizen itu, yang ada malah gambar yang merujuk pada konten dewasa.
Berbeda dengan yang sebelumnya, kalau yang satu ini kata-katanya yang bermuatan konten dewasa. Secara gambar mungkin semua terlihat biasa, namun jika diperhatikan seksama pasti ada keganjilan yang ditemukan di sana. Jika kata-kata seperti “Rajin pangkal pandai”, “Hemat pangkal kaya” yang biasa tertulis, dalam sampul ini malah bertuliskan “Anak baik menantu molek”.
Konten-konten yang berbau vulgar ternyata tidak satu atau dua kali terjadi di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu beberapa penerbit mengaku kecolongan karena menerbitkan buku dengan konten dewasa. Misalnya saja seperti belakangan ini muncul cerita mengenai istri simpanan pada buku pelajaran anak SD.
Keberadaan konten-konten yang tidak sesuai dengan usianya itu mengakibatkan bobroknya moral generasi muda. Jadi bukan hal yang aneh kalau banyak anak muda zaman sekarang yang sering melakukan perbuatan asusila atau kriminalitas. Hal itu juga karena kecolongannya para penerbit atau perusahaan alat tulis yang menyajikan hal-hal seperti yang sudah terpampang di atas.
BACA JUGA: 7 Aktris Sinetron Kolosal Cantik dan Seksi ini Pernah Menghiasi Layar Kaca Kamu Zaman Dulu
Sebenarnya, aksi kecolongan seperti kasus di atas tak hanya merupakan PR dari penerbit tapi juga kita semua. Terutama sebagai orang tua, kita perlu sangat awas untuk memberikan sesuatu pada anak kita. Jangan sampai kita kecolongan lagi sehingga konten dewasa seperti itu jadi konsumsi sehari-hari anak kita. Mungkin banyak yang menganggap remeh, namun dampaknya akan sangat terasa saat anak beranjak dewasa.
Sudah saatnya untuk selalu waspada terhadap tawaran kerja yang menggiurkan. Seperti kisah tentang 100 wanita…
Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya di Asia. Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang…
Fenomena catcalling atau pelecehan verbal di ruang publik masih sering terjadi, bahkan dianggap lumrah oleh…
Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…
Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…