Indonesia sudah sering kecolongan
Konten-konten yang berbau vulgar ternyata tidak satu atau dua kali terjadi di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu beberapa penerbit mengaku kecolongan karena menerbitkan buku dengan konten dewasa. Misalnya saja seperti belakangan ini muncul cerita mengenai istri simpanan pada buku pelajaran anak SD.
Selain konten dewasa, beberapa buku pelajaran anak sekolah juga dinilai kurang layak dan bisa menghancurkan moral generasi muda. Seperti buku yang menggunakan bahasa kasar atau yang menjelaskan mengenai narkoba. Meskipun para penerbit itu diganjar sanksi karena kelalaiannya namun hal itu masih dinilai ringan dan tidak membuat mereka kapok.