in

Rumah Pocong Kotagede, Apakah Benar-benar Angker Seperti yang Dibicarakan Banyak Orang?

Lemari di kamar depan rumah [Sumber gambar]

Keberadaan Hantu Pocong memang sangat terkenal di Indonesia. Jika mau dibandingkan dengan jenis-jenis makhluk halus lain, Pocong adalah nama yang menempati posisi paling atas ketenarannya. Tak hanya ditakuti saja, keberadaannya bisa saja dikaitkan dengan banyak hal, orang yang gentayangan serta meninggal tidak tenang misalnya.

Uniknya, jika selama ini Pocong terkenal tinggal di kuburan atau tempat-tempat sepi, berbeda dengan yang ada di Kotagede, Yogyakarta. Ada sebuah rumah tua kosong yang dijuluki dengan Rumah Pocong –kalian pasti tau penyebabnya kan? Kali ini, Boombastis.com akan mengupas tuntas sejarah dan sebab mengapa ia dijuluki Rumah Pocong.

Asal usul Rumah Pocong di Kotagede

Rumah Pocong adalah sebutan lain bagi rumah tua bernomor 197 yang terletak di RW02, RT09, Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Rumah ini disebut sebagai rumah pocong karena konon banyak orang yang sering melihat penampakan hantu sugus di sana. Dari satu satu blog jogja.mblusuk.com, sang penulis –yang pernah melakukan wawancara dengan seseorang yang pernah tinggal sekaligus pemilik rumah itu, namanya Ibu Avit Sumbogo.

Pagar dan tampak depan Rumah Pocong [Sumber gambar]
Bu Avit sendiri pernah meninggali rumah tersebut pada tahun 1994 (selama satu bulan). Sebelumnya, kakak Bu Avit juga sudah tinggal di sana selama 5 tahun. Hanya, selama ia tinggal di sana konon tak pernah ada penampakan. Namun, Bu Avit memang beberapa kali mengalami kejanggalan seperti jemuran yang sudah terlipat dengan sendirinya, hilangnya sandal anak kecil, dll.

Adanya pocong perempuan bernama Sumi

Selama ini, sudah disepakati bahwa pocong adalah bentuk jenazah yang masih terbungkus kain kafan, dengan wajah yang menyeramkan dan membuat orang takut. Mereka biasanya berkeliaran dengan melompat –karena bagian kaki masih terikat oleh tali kafan.

Ilustrasi Pocong [Sumber gambar]
Masyarakat sekitar percaya bahwa di Rumah Pocong ini ada sesosok hantu perempuan bernama Sumi yang sering menampakkan diri. Ia sering berdiam diri di teras rumah saat sudah lewat pukul 10 malam dan suasana dalam keadaan sepi. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba lewat dan melihat Sumi sedang nongkrong cantik di teras, ya.

Kamar depan Rumah Pocong yang masih menjadi misteri

Menurut cerita Bu Avit yang sempat tinggal di rumah tersebut, ada kamar terlarang yang berisi dua lemari besi yang sudah berkarat. Dahulu kala, lemari tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan berlian-berlian milik kakek buyut penunggu rumah itu. Di bagian pintunya terdapat tulisan ‘dilarang masuk!’.

Lemari di kamar depan rumah [Sumber gambar]
Menurut Bu Avit itu hanya kelakuan orang yang sengaja iseng membuat tulisan tersebut. Nah, adapun alasan mengapa Rumah Pocong tak lagi dihuni, tak lain karena semua sanak saudaranya sudah memiliki hunian yang lebih bagus. Karena Rumah Pocong berada di gang sempit, maka akan susah akses kendaraan roda empat, oleh karena itu rumah tersebut ditinggalkan.

Dijadikan sebagai tempat wisata

Walaupun terkenal dengan bangunan seram, karena usianya yang tua, bangunan tersebut dijadikan sebagai tempat wisata. Banyak orang yang datang ke sana untuk mendapatkan foto-foto yang instagramable. Selain itu, Rumah Pocong ini kerapkali dijadikan tempat uji nyali.

Dijadikan tempat wisata [Sumber gambar]
Sebagai tambahan, jika ada orang yang sengaja datang ke sana untuk niat yang kurang baik, maka mereka akan mendapat celaka, sebaliknya jika hanya ingin melihat atau sebatas kepo, ya enggak ada masalah.

BACA JUGA: Ngeri! Inilah Teror-Teror Pocong yang Pernah Terjadi di Indonesia

Demikian cerita Rumah Pocong yang ada di Kotagede, Yogyakarta. Keluarga pemilik rumah ingin meluruskan cerita yang beredar bahwa rumor tentang bangunan itu tidaklah seangker yang diceritakan oleh banyak orang. Memang, Rumah Pocong menyimpan aura mistis, hanya saja tidak ada niat buruk saat mengunjunginya maka tidak akan diganggu oleh para penghuni rumah.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Praktik Penggandaan Uang Masih Terus Makan Korban, Apa yang Membuat Mereka Percaya?

Menilik Sangarnya Pangkalan Militer China yang Berpotensi Ancam Wilayah NKRI Lewat Natuna