Vyra Sofia
Miller Redpath adalah seorang remaja berusia 18 tahun yang telah menghilang selama berbulan-bulan. Dia tidak pulang ke rumah dan juga tidak ditemukan berada dimanapun. Namun yang sungguh mengejutkan, ternyata si remaja ini ditemukan terkubur di taman halaman belakang rumah ibunya, dan tentunya sudah menjadi mayat!
Setelah melakukan serangkaian tes DNA, polisi menyimpulkan bahwa mayat terkubur itu benar-benar adalah Miller Redpath. Remaja yang baru menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya itu menghilang sejak 13 Agustus 2013.Mrs. Miller, ibunya, mengatakan bahwa terakhir kali dia melihat anaknya sebelum menghilang adalah ketika dia meninggalkan si remaja itu dalam keadaan marah-marah di atas kasurnya. Mrs. Miller yang adalah seorang akuntan sebuah perusahaan mengatakan bahwa anak lelakinya itu adalah sosok yang enerjik, pintar, dan sangat popular di kalangan teman-temannya. Selain itu Miller Redpath juga sangat berbakat di bidang olahraga dan sangat meminati bela diri dan rugby.
Tidak ada kejanggalan sama sekali dalam diri remaja ini. Dia adalah seorang pemuda yang memiliki jiwa sosial tinggi dan suka membantu orang lain. Dia juga suka menonton opera dan memiliki sifat sensitif. Bersama Ibunya, Miller sering mendiskusikan setiap hal termasuk juga tentang politik. Hanya saja memang Miller sempat mengalami masa sulithirnya memutuskan merokok saat Ayahnya meninggal. Hal itu tentu saja memancing ketidaksukaan ibunya dan akhirnya mereka sempat terlibat cek-cok.
Namun, sebelum menghilang Miller sempat membuat kenangan indah bersama sang Ibu. Tepatnya pada tanggal 12 Agustus. Maka sang Ibu tidak khawatir ketika puteranya itu tidak pulang pada tanggal 14 Agustus. Apalagi dia tahu bahwa Miller baru saja gagal mendapat nilai A pada ujiannya. Baru ketika tanggal 16 Agustus, Mrs. Miller merasa aneh dan mulai mencari puteranya yang menghilang tersebut.
Berbagai cara dilakukan sang Ibu untuk menemukan puteranya. Seperti mencari sendiri keliling kota bahkan ke luar kota, melapor pada polisi, hingga memasang pemberitahuan di sosial media. Namun hasilnya tetap nihil, Miller tidak kunjung ditemukan. Hingga kemudian setelah berbulan-bulan, mayat sang anak tersebut ditemukan berada di taman belakang rumah.
Hasil post mortem menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada Miller, tidak ada patah tulang, tidak ada pengaruh obat-obatan, dan adanya keterlibatan orang lain dalam kematiannya. Dengan kata lain, Miller meninggal bukan dibunuh ataupun bunuh diri.
Melihat kondisi misterius tersebut, polisi masih terus menyelidiki kasuk kematian pemuda bernama Miller ini sampai ditemukan titik terangnya. Dan selama penyelidikan berlanjut, Mrs.Miller tutut hadir dalam persidangan, namun enggan memberikan komentarnya.
