Hidup di dunia ini memang hanya sekali, jadi bukan hal yang aneh jika beberapa orang ingin membuat dirinya dikenang meski telah tiada. Salah satu usaha yang dilakukan bisa jadi dengan berusaha memecahkan rekor dunia.
Beberapa rekor dunia memang cenderung aman dan tidak membahayakan. Tapi apa yang berusaha dilakukan orang-orang ini ternyata cukup berbahaya. Usaha untuk meraih rekor dunia akhirnya gagal di tengah jalan dan mereka justru kehilangan nyawa.
1. Tewas Saat Karena Serangan Jantung Saat Beraksi
Sailendra Nath Roy sebenarnya sudah memiliki 2 rekor Guiness World di tangannya. Yang pertama adalah menarik lokomotif dengan rambutnya sejauh 2,5 meter, dan meluncur pada tali sepanjang 82,5 meter hanya dengan mengenakan rambutnya. Belum puas dengan dua penghargaan tersebut, ia berusaha membuat rekor baru.
Pada 28 April 2013, ia kembali mencoba meluncur pada tali hanya dengan rambutnya tapi kali ini jarak yang ditempuh mencapai 180 meter. Saat baru mencapai jarak 91 meter, rambutnya tersangkut sampai 30 menit sebelum akhirnya ia berhenti bergerak. Roy ternyata mengalami serangan jantung yang membuatnya tewas seketika.
2. Pemuda 17 Tahun yang Tewas Saat Berusaha Mengelilingi Dunia
Haris Suleman yang saat itu berusia 17 tahun berusaha memecahkan rekor dunia sebagai pilot termuda yang mengelilingi dunia dalam 30 hari. Perjalanan tersebut ditemani oleh sang ayah, Babar Suleman, pria 58 tahun yang berprofesi sebagai pilot amatir.
Seandainya Haris sukses, ia akan mencatatkan diri sebagai pilot termuda yang mampu mengelilingi dunia dalam waktu yang begitu singkat. Sayangnya, pesawat yang mereka kemudikan mengalami kecelakaan beberapa saat setelah meninggalkan Pago Pago di Samoa. Keduanya tewas seketika.
3. Pria Tercepat di Udara Tewas Saat Pecahkan Rekor
Lowell Bayles dulunya pernah menjadi orang tercepat di bumi setelah mengikuti latihan pesawat terbang. Setelah sempat menjadi instruktur pilot Perang Duni I, akhirnya ia beralih profesi dengan melakukan atraksi pilot di berbagai daerah. Tahun 1931, ia mencoba memecahkan rekor terbang dengan kecepatan 482 kilometer per jam.
Saat terbang di ketinggian 75 meter di atas tanah, ia berhasil menyelesaikan misi tersebut. Tapi tiba-tiba tutup bahan bakar pesawatnya terlepas dan mengenai kepalanya hingga membuatnya pingsan. Pesawat pun hilang kendali dan langsung jatuh terbakar. Lowell Bayles dinyatakan tewas di tempat.
4. Tewas Saat Berusaha Melompati Deretan Bus Terbanyak
Salah satu rekor melompati bis dengan motor yang paling terkenal dilakukan oleh Evel Knievel. Ia melompati 14 bis pada tahun 1975 dengan jarak 40 meter. Rekor itu kemudian dipecahkan oleh Bubba Blackwell yang melompati 15 bis tahun 1999.
Berusaha untuk memecahkan rekor Bubba, 28 Agustus 2005 lalu Javad Palizbanian berusaha melompati 22 bis dengan jarak mencapai 63 meter. Sayang aksi tersebut gagal karena lompatannya tidak sampai dan ia langsung menabrak bis ke-13. Pria Iran berusia 44 tahun itupun tewas ditempat.
5. Gadis Kecil yang Tewas dalam Penerbangan
Tragedi selanjutnya melibatkan Jessica Dubroff yang baru berusia 7 tahun. Ia mengikuti latihan pilot di usia yang sangat muda dan atas perintah ayahnya mencoba untuk menjadi orang termuda yang mengemudikan pesawat melintasi Amerika Serikat.
Karena Jessica masih terlalu muda untuk punya izin pilot, seorang pilot ahli harus ada di kontrol saat gadis tersebut menerbangkan pesawat. 10 April 1996, Jessica terbang bersama ayahnya dan instruktur Joe Reid dengan pesawat Cessna 177B.
Penerbangan pertama berjalan lancar, tapi keesokan harinya tragedi terjadi saat ketiganya mencoba terbang dalam cuaca buruk. Pesawat tersebut terbalik dan jatuh di jalan jalan raya serta menewaskan ketiga penumpangnya. Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa Reid yang sedang mengemudikan pesawat tersebut ketika kecelakaan terjadi.
6. Penerbang yang Hilang
Bert Hinkler adalah seorang pilot Austraila dan sudah pernah memecahkan rekor dunia terbang sendiri dari Inggris ke Australia dengan mengendarai pesawat rakitannya sendiri hanya dalam 28 hari. Tidak puas dengan hal tersebut, ia memperbaiki pesawatnya dan kembali membuat rekor terbang dari Inggris ke Australia hanya dalam 15 hari.
Rupanya kemajuannya ini belum membuatnya puas sehingga ia mencoba untuk bisa terbang dengan lebih cepat yaitu 8 hari. Sayangnya usaha ini tidak berhasil karena pesawatnya jatuh dan ia menghilang. Tubuhnya sempat tidak ditemukan, baru beberapa minggu kemudian ditemukan di Tuscan, Italia.
7. Kecelakaan dalam Kecepatan Tinggi
Tahun 1960, Athol Graham berusaha mencetak rekor dunia dengan mengendarai mobil berkecepatan tinggi di Salt Lake City, California. Targetnya adalah melaju dengan kecepatan 643,7 kilometer per jam. Namun sayang rencana itu gagal.
Kecepatan tertinggi yang sempat ia raih hanya mencapai 482 kilometer per jam. Saat melaju dalam kecepatan tinggi itulah ia kehilangan kendali sehingga mobilnya terpelanting dan terjadilah kecelakaan fatal. Graham sebenarnya sempat bertahan setelah kecelakaan, tapi 2 jam kemudian ia akhirnya meninggal dunia karena luka yang terlalu parah.
8. Pria yang Tewas Saat Mencoba Memecahkan Rekor Kendaraan Tercepat di Air
Sebagai seorang pembalap, John Cobb sebenarnya sudah pernah sukses mengendarai perahu dengan kecepatan 634 kilometer. Namun ia ingin memecahkan rekor dengan mengendarai kendaraan air mencapai kecepatan 643,7 kilometer per jam. Sama seperti yang terjadi pada orang lainnya dalam daftar ini, usahanya juga berakhir tragis.
Ia mencoba memecahkan rekor barunya di Danau Loch Ness. Ketika sudah melaju dengan kecepatan 382 kilometer per jam, ia sudah tak bisa lagi mengendalikan kendaraannya. Akibatnya perahu tersebut mengalami kecelakaan dan hancur berkeping-keping. John Cobb langsung tewas seketika dalam kejadian nahas tersebut.
Berusaha memecahkan rekor dan mencatatkan diri memang bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi jangan sampai usaha tersebut malah berakhir dengan mencelakakan diri sendiri apa lagi kehilangan nyawa. Bukankah yang seperti ini malah jadi hal yang sia-sia?