Meskipun jadi negara paling dibenci di dunia, faktanya, Korea Utara juga jadi yang paling ditakuti. Sekarang, negara mana yang tercatat pernah berani berkonfrontasi dengan Korut sepanjang 10 tahun terakhir? Hampir tidak ada. Jangankan menyerang, menggoda pun tidak ada yang berani. Pasalnya, gesekan sedikit saja mungkin akan membuat negaranya Kim Jong Un ini mengirimkan rudal-rudal nuklirnya.
Korut memang kuat dan ini adalah hal yang mau tidak mau harus kita akui. Negara ini mungkin tidak makmur, tapi mereka tahu bagaimana caranya menjaga kedaulatan. Selain nuklir, cara Korut untuk menjaga stabilitas negaranya adalah lewat sistem operasi buatan mereka yang bernama Red Star 3. Sistem operasi ini secara umum sama seperti Windows, Linux, atau Mac OS. Namun, bedanya, OS satu ini konon sangat susah untuk diretas bahkan oleh hacker paling pintar.
Lalu, seperti apa sistem operasi sangar ini? Apa saja kah kehebatannya? Ulasan berikut akan menjelaskannya untukmu.
Sistem operasi ini pernah dibedah oleh dua orang ahli IT asal Jerman yang sudah berpengalaman. Uniknya, setelah beberapa lama mengutak-atik jeroan-nya, mereka berdua sepakat mengatakan jika Red Star 3 sangat susah untuk dioprek kalau meminjam bahasa anak muda sekarang. Bahkan, bisa dibilang mustahil.
Ada banyak faktornya, salah satunya mungkin ada semacam proteksi-proteksi khusus tingkat tinggi sehingga susah dibuka celahnya. Atau mungkin karena algoritma sistemnya yang memang luar biasa rumit dan butuh waktu lama untuk dipecahkan. Fakta ini menunjukkan kalau para insinyur komputer Korut sangat cerdas dan tidak boleh diremehkan.
Di OS lain asal status kita adalah admin, maka kemungkinan bisa mengubah banyak konfigurasi sistem. Hal yang sama tidak bisa dilakukan terhadap Red Star 3. Siapa pun yang login, mereka takkan bisa mengutak-atik konfigurasi yang ada di dalamnya. Apalagi hal-hal yang berkaitan dengan security atau keamanan.
Misalnya, ketika seseorang mencoba mematikan Firewall, maka komputer akan langsung mati. Hal yang sama juga berlaku ketika antivirusnya dimatikan. Hal ini menjadikan Red Star 3 sistem operasi paling aman di dunia. Mungkin bisa dijebol, namun pastinya butuk kode-kode rumit yang mungkin akan sangat lama ditemukannya.
Perbedaan lain Red Star 3 dengan OS lain adalah transparasi yang maksimal. Maksudnya, dalam managemen file dan data, hampir semua operator bisa saling lihat. Admin1 bisa melihat isi komputer Admin2, dan seterusnya. Dan konfigurasi ini adalah default.
Entah apa maksudnya dibikin seperti ini. Namun, yang pasti, hal tersebut berguna untuk mengurangi aksi bocornya file-file penting keluar. Pasalnya, setiap orang merasa diawasi oleh yang lain. Mungkin hanya komputer milik Kim Jong Un yang takkan bisa dilihat oleh para bawahannya.
Beberapa waktu lalu tersebar di internet foto Kim di meja kerjanya. Salah satu pemandangan yang nampak di sana adalah sebuah iMac. Publik kemudian berspekulasi jika Kim adalah Apple lover. Dugaan ini makin kuat ketika diketahui jika tampilan Red Star 3, kurang lebih sama seperti Mac OS.
Mulai dari halaman login sampai desktop screen, Red Star 3 sangat identik dengan sistem operasi Mac. Bungkus boleh sama, tapi Red Star 3 sangat berbeda. Perbedaannya ya tadi, sistem operasi ini punya konfigurasi aneh yang tak sembarang orang bisa mengutak-atiknya.
Keunikan lain Red Star 3 adalah adanya browser bawaan yang bisa dibilang unik. Bernama Naenara, secara tampilan browser satu ini sangat identik dengan Mozila Firefox. Mulai dari penataan menu sampai tab-tab-nya. Boleh dibilang, Kim menjiplak desain browser sejuta umat itu.
Namun, ada perbedaan yang mencolok antara Naenara dan Firefox. Naenara hanya bisa digunakan untuk mengakses situs-situs tertentu yang dilegalkan negara. Mulai dari website pemerintahan atau yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan para pengguna mengakses hal-hal yang bisa membahayakan negara. Misalnya meme-meme Kim Jong Un yang sempat fenomenal itu.
Terlepas dari kegilaan Korut, namun langkah menciptakan OS sendiri bisa dibilang sangat cerdas. Pemerintah bisa memantau penuh para penggunanya, terutama soal batasan web yang diakses atau sistem transparasi data tadi. Indonesia sepertinya harus buat yang sama. Bahkan kalau bisa melebihi Red Star 3 yang katanya sangat susah untuk diretas Hacker mana pun itu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…