Semakin modern zaman, semakin kreatif juga modus para penipu yang ingin melancarkan aksi mereka. Mulai dari hipnotis, minta tolong diantar ke suau tempat, berpura-pura sakit, dan lain sebagainya. hal ini juga terjadi di Sukabumi, salah seorang penipu inisial IR atau dikenal sebagai Mamah Ica baru saja tertangkap saat sedang beraksi di salah satu supermarket.
Perempuan 50 tahun yang bergelar Ratu Hipnotis’ ini sudanh berulang kali menipu anak SD dan SMP di Sukabumi, namun aksinya baru tercium kemarin, 25 Januari 2018. Kisah lengkap sang ‘Ratu Hipnotis’ bisa kita simak di uraian berikut ini.
Mamah Ica tidak punya keahlian menghipnotis
Walaupun terkenal dengan sebutan ‘Ratu Hipnotis’, Mamah Ica membantah hal tersebut, ia mengaku kalau dirinya hanya mengalihkan perhatian anak-anak saja bukan menghipnotis. seperti dilansir dari detik.com, Mamah Ica bilang dirinya akan meminta anak-anak tersebut berbelanja kemudian mereka dijanjikan uang, barang-barang mereka akan disimpan di satu tas lalu diambil untuk kemudian dijual. Ada-ada saja ya pencuri zaman sekarang!
Target adalah anak SD dan SMP di Sukabumi
Seperti memang sudah mempersiapkan segala hal sebelum melakukan aksi pencuriannya. Mamah Ica hanya mengincar anak perempuan usia SD dan SMP saja. alasannya sih sederhana, karena anak seumuran mereka lebih mudah untuk dialihkan perhatiannya, sehingga barang-barang berharga anak tersebut lebih mudah berpindah tangan dan dibawa lari. Pada akhir Oktober 2017 lalu, seorang saksi juga mengaku jika adiknya kehilangan tas yang berisi telepon genggam saat bermain di kawasan supermarket yang berlokasi di Jl. Martadinata, Sukabumi.
Tertangkap polisi saat sedang melancarkan aksinya di supermarket
Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga, begitu pula yang terjadi dengan sang ‘Ratu Hipnotis’. Sekian lama melakoni profesi sebagai tukang curi barang anak kecil, aksinya kini berakhir di sel sebagai tahanan Mapolres Sukabumi. Mamah Ica tertangkap oleh CCTV salah satu supermarket yang ada di Sukabumi. Di dalam rekaman tersebut tampak seorang wanita yang tengah mendekati tiga anak perempuan dan bilang jika anaknya sedang kecelakaan. Selain itu, gerak-geriknya yang terus menutup mulutnya sampai menggiring anak-anak tersebut keluar supermarket juga menambah geram yang melihat.
Mencuri untuk lunasi hutang kepada rentenir
Setelah ditelusuri, Mamah Ica nekat mencuri dan menjual barang hasil curiannya karena terjerat hutang. Tanpa menyebutkan jumlah hutangnya, Mamah Ica mengaku kalau ia tengah dikejar lintah darat selama setahun terakhir. Merasa tidak punya pilihan lain, ia menargetkan anak SD dan SMP sebagai korban yang kemudian barangnya dijual untuk mencicil hutang tersebut. Memang, hutang selalu bisa membuat gelap mata dan menghalalkan segala cara.
Pesan Kapolres Sukabumi untuk semua guru dan orang tua
Dengan tertangkapnya ‘Ratu Hipnotis’ tentu semakin berkurangnya penjahat yang berkeliaran, namun harus tetap berhati-hati atas kejahatan lain dengan modus yang bermacam-macam. Atas kejadian ini, AKBP Susatyo Purnomo memberi pesan untuk anak-anak jangan keluyuran setelah pulang sekolah. Serta baik untuk guru maupun orang tua, hendaklah mengarahkan anak agar jangan sembarangan berkomunikasi dengan orang asing yang tidak dikenal.
Kisah ini bisa menjadi pelajaran untuk semua orang tua dan juga guru. Untuk menghindari segala jenis kejahatan yang ada, orang tua seharusnya lebih memperhatikan anak kemana dan dengan siapa mereka pergi. Selain itu tetap wapada dan arahkan anak untuk jangan sembarang mempercayai orang asing, boleh jadi mereka punya niat yang tidak baik kepada anak yang notabenenya masih polos.