Di satu sisi Indonesia memang dikenal sebagai negaranya orang ramah dan santun, namun di sisi lain tak bisa dipungkiri kalau negara kita ini juga jadi rumahnya orang-orang jahat. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya para penjahat kelas kakap yang pernah jadi momok, sebut saja Slamet Gundul, Kusni Kasdut, Achmad Suradji, dan masih banyak lagi.
Nama-nama di atas itu adalah orang-orang lama yang sudah tiada, meskipun demikian, bukan berarti Indonesia telah benar-benar aman dari orang-orang jahat. Ya, zaman berganti, orang jahatnya tetap tumbuh. Dan salah satu penjahat generasi kekinian yang paling punya nama dan sukses bikin ngeri banyak orang adalah si Ramlan Butar Butar. Pria ini dikenal sebagai tukang rampok yang sangat profesional dan juga sadis. Ia juga punya kelas target yakni orang-orang kaya. Dan seperti yang kamu tahu, biang dari perampokan sadis di Pulomas belakangan adalah dirinya.
Sebelumnya jejak tentang Ramlan Butar Butar jarang diketahui. Namun, gara-gara perampokan mencekat di Pulomas itu, namanya pun melejit. Lalu, seperti apa sih sosok satu ini? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
Awalnya Ramlan Hanyalah Supir Taksi
Tak semua penjahat itu punya latar belakang buruk. Beberapa dari mereka bahkan pernah merasakan hidup lurus walaupun pada akhirnya berbelok arah. Sama halnya seperti Ramlan Butar Butar ini. Sebelum ia memilih untuk jadi perampok sadis, ia ternyata adalah seorang pria yang tekun dan giat bekerja.
Diketahui, pada awalnya Ramlan adalah seorang supir taksi. Cukup lama dirinya menggeluti profesi ini sampai akhirnya ia dipecat di tahun 2002. Entah setan apa yang merasukinya, kemudian Ramlan banting setir menjadi perampok. Di saat itu pula ia juga merekrut orang-orang setia yang menemaninya saat melakukan aksi jahat tersebut.
Ramlan Adalah Perampok Kelas Elit
Jika perampok bisa dikategorikan menjadi level-level, maka Ramlan ini masuk dalam golongan elit. Hal ini dikarenakan lantaran Ramlan tidak asal sikat korban melainkan pilih-pilih. Dan seperti judul di atas, ia hanya menargetkan orang-orang kaya saja. Hal ini pun membuatnya dijuluki sebagai perampok spesialis orang-orang kaya.
Tercatat sudah begitu banyak orang kaya yang jadi korban Ramlan. Dan rata-rata dari korbannya mengalami kerugian materiil luar biasa, kematian, dan juga shock berat bagi yang masih hidup. Oh iya, selain dikenal hanya berburu orang kaya, Ramlan ini juga sosok perampok yang sadis. Ia takkan peduli dengan keselamatan korbannya, meskipun itu anak-anak. Salah satu bukti kekejaman Ramlan kita bisa baca saat ini lewat perampokan di Pulomas di mana ia menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran sempit. Dari kejadian itu 6 orang tewas dan sisanya kritis.
Perampok Cerdas dan Penuh Perhitungan
Mungkin karena jam terbangnya yang begitu tinggi, Ramlan pun benar-benar punya skill dalam melakukan aksi buruknya itu. Hal ini diketahui dari fakta kalau dirinya ternyata membuat berbagai macam perencanaan sebelum melakukan perampokan.
Diketahui, Ramlan selalu menganalisa banyak hal sebelum merampok. Mulai dari membaca denah, kemudian strategi mendekati korban, sampai membuat para orang kaya tersebut tak berkutik. Sadisme juga masuk dalam perencanaan Ramlan. Makanya, ketika Ramlan menyatroni sebuah rumah, jelas itu adalah bencana besar bagi si korban.
Ramlan Bukan Perampok Kacangan
Tak seperti bandit kelas teri yang menyikat apa pun barang berharga korbannya, Ramlan cenderung pemilih. Diketahui si perampok sadis ini selalu memilih untuk menggasak barang-barang yang mahal serta gampang dibawa lalu dicairkan. Misalnya saja perhiasan, elektronik mahal dan semacamnya.
Tak hanya itu, kadang ia juga menyikat jam-jam tangan yang harganya luar biasa mahal. Ramlan benar-benar tahu apa yang dia inginkan. Meskipun pemilih, namun pernah juga ia menjarah barang besar di luar kebiasaannya. Dulu, Ramlan pernah pula menyikat satu brankas besar penuh uang.
Akhir Kisah dari Sang Perampok Penebar Kematian
Mendengar kisah di atas kita pasti keder luar biasa, meskipun katakanlah masih belum jadi orang kaya. Namun, kabar baiknya, penjahat satu ini sudah berhasil dilumpuhkan. Sejak perampokan edannya yang menghabiskan nyawa 6 orang di Pulomas itu, Ramlan pun langsung diburu dan kemudian sukses dilumpuhkan.
Awalnya ia hanya menderita tembakan di kaki, tapi nyawanya tidak tertolong lantaran kehabisan darah. Ini juga sekaligus mengakhiri kisah hidupnya sebagai manusia plus perampok sadis yang pernah jadi momok paling menakutkan bagi orang-orang kaya.
Ramlan Butar Butar mungkin sudah tiada hari ini. Namun, jangan anggap kejahatan pun juga sirna. Tanpa kita tahu, masih ada banyak orang-orang jahat yang terus eksis melakukan teror. Kita berharap saja aparat penegak semakin oke sehingga kejahatan pun bisa ditekan seminimal mungkin.