Azan subuh memang berbeda daripada yang lainnya. Sebab, ada kalimat “Ashsalatu khairum minan naum” yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah salat lebih baik daripada tidur. Ya seperti kita tahu kalau bangun salat subuh itu sangat susah sekali lantaran hawa dingin dan mata masih ingin menutup saja.
Dari sini, banyak para peneliti penasaran akan hal ini. Mengapa umat Islam setiap harinya harus bangun untuk melaksanakan kewajibannya pada jam-jam yang masih terlalu pagi. Tapi, itu semua terjawab karena para peneliti telah menemukan titik terang yang membuat mereka mengangguk-anggukan kepala sekaligus kagum.

Nah, pada tahun 1980, Robert Furchgott,Louis Ignarro, dan Ferid Murad melakukan penelitian tentang kasus ini Sahabat Boombastis. Mereka mencari-cari bagaimana cara supaya kondisi-kondisi yang membahayakan bagi tubuh di atas bisa teratasi. Nah, ditemukanlah zat bernama NO (Nitrik Oksidan) yang bisa mencegah terjadinya kondisi berbahaya pada tubuh. Misalnya saja penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah dan lain sebagainya. Senyawa satu ini ternyata dihasilkan ketika kita sedang melakukan gerakan. Gerakan-gerakan tersebut contohnya ya seperti wudhu ataupun salat Sahabat Boombastis. Jadi, ketika kita bangun pada saat subuh, maka tubuh kita akan terhindar dari yang namanya penyakit.
Sejak awal kedatangan Islam, Allah telah menyerukan salat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat mengapa kita harus salat di pagi buta. Tapi ternyata ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi hambanya. Sehingga kita patut bersyukur dengan adanya perintah agama untuk melaksanakan salat pada saat subuh. Jadi, jangan malas untuk melakukan salat subuh ya. Selain karena menjalankan perintah agama, salat subuh ternyata membuat tubuh kita menjadi terhindar dari serangan penyakit berbahaya. Pasti kalian mau kan hidup sehat ditambah dengan pahala yang berlipat?