Rahasia alam semesta memang sangat menarik untuk diteliti lebih jauh ke dalam. Salah satunya adalah fenomena yang hingga saat ini kerap menarik perhatian sekaligus perdebatan, yakni kemungkinan adanya makhluk cerdas di angkasa luar atau yang biasa disebut alien. Menariknya, hal tersebut ternyata telah diisyaratkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Bukan hanya kalangan astronom dan ilmuwan luar angkasa saja yang meyakini keberadaan entitas cerdas lain di luar bumi ini. Salah satu surah di Al-Qur’an juga diketahui menyimpan petunjuk soal keberadaan mereka. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin beberapa waktu lalu.
Menurut Djamalauddin, ayat 29 pada surah Asy-Syuura menyimpan petunjuk adanya makhluk luar angkasa. Surah itu menyatakan, “Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya”.
Kalimat “makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya (bumi dan langit)”, merujuk pada entitas makhluk bumi yang diwakili oleh manusia, hewan, dan tumbuhan, dan langit (yang diyakini sebagai isyarat keberadaan makhluk angkasa luar atau alien).
Menurut Djamalludin, isi dari surah Asy-Syuura ayat ke-29 tersebut mengisyaratkan tentang adanya makhluk bergerak (melata) yang berada di Bumi maupun langit (di luar Bumi). Meski demikian, memang hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menerangkan secara jelas bahwa para makhluk asing tersebut pernah berkunjung ke bumi.
Pendapat lainnya juga datang dari KH M Dian Nafi, pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta. Jika Thomas Djamaluddin menggunakan surah Asy-Syuura ayat ke-29, KH M Dian Nafi, menjelaskan lewat Surah Al-Jasiyah 45:13 yang isinya mengandung isyarat adanya planet layak huni di luar bumi.
Dalam Surah Al-Jasiyah 45: 13 tertulis, “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”.
Perhatikan kata “menundukkan” yang disebutkan pada ayat di atas. Ini artinya, manusia diberi kemampuan untuk memanfaatkan benda-benda yang ada di bumi maupun di langit. Baik untuk keperluan ilmu pengetahuan dan kepentingan lainnya. Hal ini pun sejalan dengan penelitian dan sains modern pada saat ini.
Salah satu contohnya adalah upaya Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), yang beberapa waktu lalu menemukan planet ekstrasurya seukuran Bumi yang berpotensi layak dihuni lewat satelit pemburu alien bernama TESS. Planet yang kemudian dikenal sebagai TOI 700 d itu, disebut-sebut cukup dekat dan mengorbit bintang sekitar 100 tahun cahaya dari bumi.
BACA JUGA: Mengungkap Keberadaan Teknologi Canggih Alien yang Ternyata Ada Di dalam Al-Qur’an
Upaya ilmiah ini sejalan dengan apa yang telah dituliskan dalam Al-qur’an pada 1400 tahun silam. Rahasia alam semesta yang pada zaman dahulu masih tersembunyi, kini secara perlahan telah diungkap oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan sains modern. Termasuk upaya pencarian dari entitas cerdas di luar bumi.