Sepanjang tahun 2014 kita disuguhi dengan banyak sekali film kolosal berteknologi tinggi. Film-film tersebut tidak hanya didukung oleh jalan cerita yang matang, akting yang keren, namun juga kecanggihan teknologi yang membuat kita melihat hal-hal yang jauh di luar imajinasi.
Contohnya saja film Exodus yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan banyak orang. Anda tentu penasaran bagaimana bisa cerita di zaman Nabi Musa dikembalikan lagi dalam bentuk film. Mari kita lihat beberapa proses pembuatan film-film yang menjadi andalan di sepanjang 2014.
Film ini menjadi salah satu highlight di antara film Holywood yang ada di tahun 2014. Banyak kritikus yang memuji film ini karena jalan cerita mereka yang intens dan tidak hanya mengandalkan kecanggihan teknologi seperti kebanyakan film-film Hollywood. Namun,meski begitu, kecanggihan teknologi film ini memang harus diacungi jempol.
Kalau kita lihat sekilas, mungkin kita tidak akan percaya bahwa simpanse-simpanse yang ada di dalam film tersebut adalah para aktor. Wajah mereka ditempeli dengan alat yang mendeteksi mimik wajah sehingga ketika direlfeksikan menjadi simpanse, ekspresi sang aktor bisa terekam dengan baik. Film ini juga melibatkan tata grafis yang sangat baik untuk membuat sebuah dunia manusia yang tampak “sekarat”.
Para pecinta komik marvel tentunya sudah sangat menunggu kedatangan film ini. Guardian of The Galaxy bisa jadi dikategorikan sebagai film wajib bagi para geek yang menggemari komik dan cerita-cerita fiksi-sains. Film yang disutradarai James Gutt inipun menjadi hits yang segera menjadi film favorit.
Film ini menceritakan tentang para makhluk-makhluk antar-galaksi yang dikumpulkan dalam sebuah kelompok untuk mencegah kekuatan jahat menguasai alam semesta. Jadi tidak heran bawa film ini menciptakan lokasi-lokasi tidak terduga, yang jauh dari apa-apa yang kita lihat di bumi. Karakter para aktorpun diukir sedemikian rupa menjadi manusia-manusia aneh yang berasal dari planet selain bumi.
Film ini sempat menjadi kontroversi di awal kemunculannya karena tema yang diangkatnya sangat sensitif dan berhubungan dengan beberapa agama. Namun di luar kontrovesi tersebut, keseriusan para pembuat film ini patut diacungi jempol. Mereka menggunakan teknologi dengan detail yang amat mengesankan.
Dalam film ini kita dapat menyaksikan pembuatan kembali bahtera nabi nuh yang menurut kitab-kitab suci sangatlah besar. Pembuatan bahtera ini sendiri memakan waktu 6 bulan. Sementara banjir air bah dibuat dengan desain komputer grafis yang sangat mencengangkan. Begitu juga dengan binatang-binatang yang ikut naik ke bahtera Nabi Nuh.
Kita harus bangga karena film Indonesia, The Raid 2 mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari penonton di seluruh dunia. Film ini juga mendapat banyak sekali pujian dari para kritikus. Memang, secara teknologi, apa yang dipakai dalam produksi film ini tidak sehebat film-film Holywood. Namun untuk ukuran film aksi, The Raid mempunyai kualitas yang setara dengan film Holywood lainnya.
Namun, tampaknya karena kekurangan dalam segi teknologi tersebut, para kru film ini menjadi lebih kreatif. Mereka bahkan menciptakan sebuah ruangan yang bisa “dilipat-lipat” agar mempermudah jalannya pengambilan gambar. Film ini juga melibatkan sejumlah kerjasama dengan aktor dari Jepang.
Sama seperti film Noah, film satu ini juga menjadi kontroversi karena keterkaitannya dengan beberapa agama. Secara teknis, film ini juga memiliki kesamaan dengan film Noah yang melibatkan banyak sekali manusia yang terseret air. Dalam film ini digunakan teknik yang bisa memperbanyak jumlah pengikut Musa. Di lokasi, hanya dihadirkan beberapa ratus aktor, namun di film kita bisa melihat seolah ada lebih dari dua ribu pengikut musa.
Pembangunan set film ini melibatkan lebih dari tujuh ratus orang kru. Tentunya tidak mudah membuat film kolosal dengan set yang sangat panas seperti di film ini.
Dari pembuatan film di atas kita bisa melihat betapa sulit sekaligus menantangnya proses pembuatan sebuah film. Tidak hanya kecanggihan teknologi, namun juga ketahanan fisik para kru diuji dalam pembuatan film yang bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan tahunan.
Film-Film dengan teknologi canggih akan terus bermunculan. Kabarnya tahun 2015 akan dipenuhi dengan film-film yang lebih mencengangkan lagi. Semoga salah satu di antaranya adalah film dari Indonesia. (HLH)
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…