8. Lash Lure
Salah satu skandal makeup terbesar hingga saat ini adalah Lash-lure yang populer pada tahun 1930an. Lash Lure mengklaim bisa mewarnai bulu mata secara permanen. Sayangnya, produk ini ternyata mengandung cat aniline. Meski aniline populer untuk mewarnai rambut saat itu, tapi Lash Lure menggunakan dosis 30 kali lipat lebih tinggi. Dengan penggunaannya di sekitar mata, anyak cedera dan satu kematian tercatat akibat penggunaan Lash Lure.
Cerita yang paling ramai diberitakan adalah tentang Nyonya Brown, seorang sosialita kaya. Tahun 1933, ia mencoba menggunakan Lash Lure sebelum hadir ke acara sosial. Tapi ia meninggalkan acara tersebut lebih awal karena bengkak besar dan mata yang terbakar. Tiga bulan kemudian, beredar foto dirinya dengan bekas luka besar di tempat matanya dulu berada. Dosis tinggi aniline membuat bola matanya meleleh sehingga ia buta permanen.
Baca Juga : 5 Negara Asia ini Dikenal Dunia Sebagai Penghasil Banyak Wanita Cantik
Kasus selanjutnya terjadi pada 1934. Seorang wanita mencoba Lash Lure dan kedua matanya membengkak dan tidak bisa dibuka segera setelah produk tersebut dioleskan ke bulu matanya. Ia akhirnya tewas 10 hari kemudian karena keracunan akibat radang para pada kedua matanya.
Kosmetik atau krim perawatan memang ditujukan untuk membuat wajah terlihat lebih sehat, segar, dan cantik. Tapi kita juga perlu waspada dan berhati-hati dalam memilih kosmetik. Jangan sampai niat ingin memiliki kulit cantik dan sehat, tapi akhirnya malah celaka. Maka ada baiknya jika meluangkan sedikit waktu untuk membaca dan mencari tahu apakah ada bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik yang dipakai atau tidak.