3. Bedak Berbahan Timbal
Pada tahun 1700an, baik wanita maupun pria menaburkan bedak putih di wajah untuk mendapatkan penampilan yang terkesan muda dan kulit yang putih pucat. Agar kulitnya lebih terlihat putih seperti porselen, wanita juga memakai krim berbahan timbal sebelum bedak tersebut. Tapi krim ini beda dengan yang buatan Romawi. Krim mereka hanya terbuat dari timbal yang dihancurkan dan dicampur dengan cairan.
Dosis yang berlipat-lipat ini telah banyak menewaskan orang di usia muda termasuk Lady Coventry yang terkenal. Lady Coventry yang hidup pada tahun 1700an terkenal karena kecantikannya. Ia suka mengoleskan krim timbal dan bedak ke wajahnya setiap hari dan tidak pernah terlihat tanpa dua produk kecantikan tersebut. Sayangnya, makeup ini membuat wajah pemakainya menjadi iritasi dan muncul jerawat. Hal ini membuatnya mengoleskan krim dan bedak lebih tebal dan lebih sering lagi. Akhirnya, campuran ini membuatnya tewas keracunan di usia 27 tahun.