Tak sedikit kaum adam yang penasaran terhadap rasa yang diderita perempuan saat melahirkan. Ya, bisa dimaklumi sebab mereka tidak pernah merasakannya. Kerap mendengarkan dari para istri-istri bahwa proses melahirkan teramat sakit, sebagian pria malah menganggap para perempuan hanya ‘melebih-lebihkan’.
Beberapa pria yang teramat penasaran akhirnya memutuskan untuk merasakan sendiri bagaimana rasa sakit saat melahirkan. Tentu bukan melahirkan dalam artian sesungguhnya, melainkan simulasi. Simulasi kerja tersebut diberikan lewat peralatan yang memberikan sensasi kontraksi yang dialami perempuan. Pengalaman ini pun mereka abadikan dalam sebuah video. Bagaimana detail prosesnya, simak pembahasan berikut ini!
Dua orang suami dari Kensington Gereja yang memiliki basis di Troy, Michigan ingin membuktikan dan merasakan pengalaman melahirkan. Sebab saat membayangkan, mereka tak bisa mendekati apa yang dialami istri-istrinya. Untuk melakukan hal itu, mereka menghubungi dokter kandungan bernama Julie Masters. Ditemani masing-masing istrinya, dua pria itu kemudian dipasang perangkat elektroda di perut untuk mulai merasakan pengalaman melahirkan.
Setelah alat di pasang, dua lelaki mulai merasakan proses yang disebut kontraksi awal. Tegangan alat pun disetel rendah. Pada proses sesungguhnya, kontraksi awal membuat leher dan rahim akan menipis dan perlahan mulai terbuka. Salah seorang suami lantas mengatakan, “Itu awal persalinan? Rasanya seperti seseorang sedang mengambil gergaji dan mengukir di perutku.”
Saat mesin persalinan sepenuhnya diaktifkan, kedua lelaki tersebut mulai menggeliat, meringis, berguling-guling, dan berteriak tak terkendali. Salah satunya bahkan mengatakan jika dirinya mau muntah. Ekspresi muka dan gerak dua lelaki ini kontan membuat istri-istrinya tak mampu menahan tawa. Meski begitu, dua perempuan itu tetap memberikan dukungan pada suaminya meski di beberapa kesempatan juga tertawa-tawa.
Skala nyeri yang dirasakan dua lelaki itu cukup membuat mereka kesakitan dan meronta-ronta. Padahal jelas, apa yang dialami wanita sesungguhnya saat melahirkan bisa lebih buruk dari itu. Salah satu laki-laki yang telah merasakan simuasi melahirkan berkata, “Itu sangat mengerikan, dan aku minta maaf kepada istriku jika apa yang aku lakukan dan aku ucapkan tentang proses melahirkan yang kamu jalani bertahun-tahun lalu. Kamu seperti seorang superhero, kamu adalah salah satu ibu terbaik.”
Ternyata, tak hanya para pria beristri yang penasaran terhadap rasa sakit saat melahirkan. Tak sedikit pria lajang yang juga bertanya-tanya tentang hal ini. Lantas seorang mahasiswa bernama Jhonny Wade memberanikan dirinya untuk merasakan pengalaman melahirkan. Lelaki yang tengah berlatih untuk menjadi seorang perawat ahli anestesi ini dibantu teman-temannya untuk mengalami ‘proses melahirkan’. Saat simulator yang diletakkan di perutnya mulai aktif, Jhonny lantas mencoba menahan rasa sakit. Pria ini pun menggeliat dan berteriak sembari dipegangi teman-temannya.
Sayang Jhonny tidak mampu bertahan lama mengalami simulasi proses melahirkan ini. Tepat di detik ke 20, pria itu langsung menyerah dan meminta dilepas alatnya. Jhonny pun mengatakan jika pengalaman ini dirasa paling ekstrem selama hidupnya.
Simulasi pengalaman melahirkan di atas terlihat memberikan rasa sakit yang amat sangat. Itu belum melahirkan versi aslinya lho ya. Jadi mas-mas, bapak-bapak, berminat juga kan merasakan pengalaman ini? Buruan lho ya dicoba.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…