China Tepati Janji, Inilah Potret RS untuk Pasien Virus Corona yang Selesai di Hari ke-8

Kehebatan China soal bangun membangun sudah tak diragukan lagi. Baru-baru ini, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu membangun rumah sakit khusus pasien Virus Corona yang bernama Huoshenshan di Wuhan, provinsi Hubei, China. Hebatnya, bangunan tersebut mampu diselesaikan dalam hitungan hari.

Dari target selesai selama 10 hari, Rumah Sakit Huoshenshan yang memiliki arti gunung api itu ternyata mampu dirampungkan lebih cepat menjadi 8 hari, seperti yang dikutip dari Newsvideo.su (03/02/2020). Terlihat, beberapa fasilitas seperti tempat tidur pasien, ruangan obat, hingga peralatan pendukungnya, tampak siap digunakan.

Tahap pertama pengerjaan RS Huoshenshan yang dilakukan oleh alat-alat berat

Beberapa pekerja tampak hilir mudik menyelesaikan pembangunan

Layout dan pondasi rumah sakit mulai terpasang secara bertahap

Proses pemasangan salah satu ruangan portabel Rumah Sakit Huoshenshan

Alat berat dan para pekerja bahu membahu membangun RS Huoshensan

Beberapa bangunan Rumah Sakit Huoshenshan telah berdiri dan sisanya masih terus dikerjakan

Bangunan Rumah Sakit Huoshensan yang beberapa bagiannya tampak selesai

Pemandangan lorong di RS Huoshenshan dengan beberapa kamar di sisi-sisinya

Sebuah kamar dengan dua tempat tidur khusus untuk pasien penderita virus corona

Peralatan medis terlihat di dalam Rumah Sakit Huoshensan

Orang-orang berjalan dekat alat pemindai di Rumah Sakit Huoshenshan

Anggota staf medis militer Cina berdiri dalam formasi dan bakal ditugaskan di Rumah Sakit Huoshensan

Zhou Xianwang (kiri) walikota Wuhan, bertukar dokumen dengan Bai Zhongbin (kanan) wakil komandan kepala Pasukan Dukungan Logistik militer China (PLA) selama upacara penyerahan

Konstruksi Rumah Sakit Huoshenshan sejatinya merupakan salinan dari Rumah Sakit Xiaotangshan yang dibangun pada tahun 2003 lalu untuk penderita virus SARS. Dilansir dari Newsvideo.su (03/02/2020), lebih dari 7.500 pekerja ambil bagian dalam proyek pembangunan cepat dengan bantuan alat-alat berat, hingga akhirnya selesai dalam 8 hari dari target 10 hari yang direncanakan sebelumnya.