Bukan lagi Gibran atau Kaesang yang sedang berada di puncak popularitas sekarang. Jan Ethes Srinarendra, putra Gibran dan Selvy Ananda lah pemegang kuasa yang meluluhlantakkan hati para wanita se-Indonesia. Bahkan, banyak wanita yang akhirnya berpaling dari main bias—idola utamanya untuk ngefans dengan Ethes.
Popularitas Jan Ethes pun menggiring netizen untuk menciptakan berbagai teori dan skenario. Dilansir dari beberapa cuitan netizen di twitter, Boombastis.com merangkum segalanya dalam ulasan berikut. Siap-siap terkikik semalam suntuk, ya!
Seandainya Royal Grandchild sahabatan dengan cucu Jokowi…
Popularitas Jan Ethes di Indonesia hampir menyamai Prince George dan Princess Charlotte di Inggris. Netizen pun tak segan-segan membayangkan jika keduanya bersahabat, bakal gimana ya? Akun twitter bernama @mz_heroe membuat skenarionya. Bakal setiap hari bolak-balik Istana Bogor-Buckingham Palace, nih. Tenang, macak Bunda Maia wae, naik jet pribadi dari Jakarta ke Malang, cuma buat makan bakso. Enak kan jadi Jan Ethes dan Prince George?
Ternyata Jan Ethes kalau gede menjadi…
Hobi dadah-dadah yang dilakoni Jan Ethes rupanya menuntunnya menjadi selebriti. Masih bau bawang saja ia sudah memiliki fans sejagat raya, apalagi kalau sudah dewasa nanti? Netizen memperkirakan jadi apa Ethes kalau sudah besar nanti. Bukan tukang jual martabak, bukan pula jualan pisang. Ternyata, Jan Ethes gedenya bakal jadi artis di Korea Selatan, geng. Tuh transformasinya.
Rafathar, Gempita, Sekala? Lewaaat!
Anak artis nggemesin? Jadi artis di YouTube dan selebgram? Ah, sudah biasa. Yang enggak biasa adalah, anak public figure, tak punya instagram, tetapi sekali muncul langsung bikin semua orang klepek-klepek. Jan Ethes namanya. Popularitasnya kini mengalahkan Sekala, loh. Gempita dan Rafathar yang disebut relationship goals juga kalah. Padahal juga enggak ada kanal YouTube-nya, ya. Memang edyan popularitas Jan Ethes.
Fans K-Pop dibikin kelabakan oleh Jan Ethes
Dalam istilah fans K-Pop ada yang dinamakan main bias atau idola utama. Kebanyakan fans K-Pop Indonesia selalu memiliki nama Sehun EXO, V BTS, atau Kang Daniel Wanna One. Namun, dengan keberadaan Jan Ethes, mereka rela menyingkirkan tiga nama itu untuk mengabdi pada Ethes. Bahkan, netizen bernama @raeformyg menuliskan bahwa lightstick fandom Jan Ethes akan berbentuk martabak. Enggak bisa bayangin, deh.
Disejajarkan dengan Iqbaal, Rendy Juliansyah, dan Jonatan Christie
Akhir-akhir ini, standar cowok ganteng di Indonesia berputar di sekitar Iqbaal Ramadhan, pesepakbola Rendy Juliansyah—yang juga disebut Iqbaal kedua, dan pebulu tangkis Jonatan Christie. Semenjak tingkah gemes Jan Ethes viral di media sosial, ia pun masuk dalam standar cowok ganteng dan disejajarkan dengan Iqbaal, Rendy, serta Jojo. Bahkan, banyak netizen yang tak bisa memilih satu di antara keempatnya, dan berakhir menjadi pengabdi Ethes. Hmm, masih saya pantau.
Ternyata lagu Ddu-Du-Ddu-Du dari Blackpink terinspirasi dari Jan Ethes
Blackpink ft jan ethes pic.twitter.com/o58Oksv76E
— Abah ryomen📌 (@ulangoppa) August 19, 2018
Belakangan ini, lagu Ddu-Du-Ddu-Du dari girl band Korea Selatan, Blackpink, masih saja terngiang di telinga kita. Meski sudah berbulan-bulan dari pertama kali rilis. Apa hubungannya dengan Jan Ethes? Baru-baru ini netizen twitter dihebohkan dengan tingkah Jan Ethes ketika berlatih tinju bersama si mbah. Ia berkata ddu-du-ddu-du sembari menjotos-jotoskan tangannya ke udara. Netizen pun tercengang bagaimana selama ini Ethes adalah inspirasi di balik lagu Ddu-Du-Ddu-Du.
Dijodohkan dengan anak Raisa dan Hamish
Bagian tergila dari skenario garapan netizen adalah ketika Jan Ethes yang masih krucil sudah dijodohkan dengan Anak Raisa dan Hamish yang masih belum lahir! Entah bagaimana popularitas keduanya jika berhasil dijodohkan. Selain itu, netizen juga mencuit “akhirnya Presiden Jokowi punya ikatan dengan Yaya (alias Raisa), mengingat bagaimana Jokowi ngefans berat dengan istri Hamish Daud tersebut.
Nama Jan Ethes tak akan bertahan lama
Hayo, pasti sudah mikir aneh-aneh. Bertahan lama yang dimaksud di sini adalah beberapa tahun lagi, Ethes tak bakal dipanggil Ethes oleh teman-teman sekolahnya. Bisa menebak apa panggilannya? Markobar? Sang Pisang? Oh bukan, sahabatku. Gibran. Ya, Ethes bakal dipanggil Gibran ketika kelas 6 SD nanti. Masih ingat bagaimana memanggil nama bapak sangat ngetren ketika kita mau lulus SD. Tenang Gibran, eh Ethes, semua orang juga mengalaminya, kok
Wah, wah, wah, popularitas Jan Ethes sungguh luar biasa, ya. Bahkan fans-fans K-Pop yang seringkali dibutakan oleh sang bias berani belok untuk menjadi Pengabdi Ethes. Umur segini saja sudah bikin klepek-klepek, bagaimana Ethes ketika berusia 17 tahun nanti, ya? Duh, enggak sabar menunggu ia tumbuh dewasa.