Status Boleh Bekas, Tapi Ponsel-Ponsel Cerdas ini Punya Kualitas yang Tetap Berkelas!

Zaman sekarang keinginan untuk membeli smartphone serba mudah dan murah. Salah satu cara yang cukup ampuh untuk mendapatkan barang impian dengan kualitas sepadan dan harga yang semiring-miringnya adalah dengan cara membeli ponsel yang bekas pakai.

Jika kamu tak masalah dengan ponsel keluaran lama dan kualitas seken, kami punya rekomendasi spesial ponsel-ponsel bekas dengan kualitas berkelas. Smartphone di bawah ini adalah flagship pada zamannya. Tenang saja, performa mereka secara keseluruhan juga masih dapat kita percayakan hingga sekarang, kok.

Xiaomi Mi 4c

Kita buka daftar ini dari vendor smartphone yang kian hari kian menancapkan kukunya di Indonesia, Xiaomi. Dan kami pilih ponsel flagship mereka yang dirilis sekitar 2 – 3 tahun silam, Mi 4C.

MiForce, atau begitulah para Mi Fans menyebutnya, adalah seri yang lebih mutakhir dari flagship mereka sebelumnya, Mi 4. Sejak awal perilisannya, ponsel ini sudah banyak diincar. Maklum, kecilnya kapasitas penyimpanan internal pada Mi 4 dianggap cacat permanen oleh para fans. Kendati Mi 4C hadir dengan kapasitas bawaan yang sama, namun mereka juga menghadirkan varian 32GB.

Urusan performa bisa dibilang cukup menunjang. Meski tak lagi bisa melibas semua aplikasi yang ada, namun ponsel ini masih tetap bisa diandalkan. Kameranya juga terbilang sangat baik untuk kelas harganya. MiForce 32 GB punya harga perdana Rp3,5 juta. Kini, hanya dengan uang 1,5 juta rupiah kamu sudah bisa mendapatkan ponsel keren tersebut.

Samsung Galaxy S5

Kalau kamu ingin yang kualitasnya sudah teruji, dan brand yang paling dipercaya, kamu bisa pilih Galaxy S5 dari Samsung. Tak disangka, saat ini ponsel bekas S5 bisa kamu bawa pulang dengan harga 2 juta rupiah saja. Padahal, di awal perilisannya, harga perdana ponsel ini sempat menyentuh Rp8,5 jutaan.

Sejak merilis Galaxy S2, para penggila gadget selalu setia menunggu kehadiran flagship Samsung yang dinilai setara atau bahkan lebih baik dibanding rival abadinya, iPhone milik Apple. Namun, animo mereka sedikit kendor pada seri flagship ini.

Hal yang berimbas pada hasil penjualannya yang kurang memuaskan. Faktor desain yang membosankan dan performa yang “seadanya” (bahkan untuk ukuran ponsel flagship saat itu) diprediksi telah mengecewakan banyak pihak. Semua keluhan yang baru bisa Samsung atasi pada suksesor Galaxy S5.

Padahal, spesifikasi dan fitur yang dibawa oleh Samsung tak bisa dipandang sebelah mata. Resolusi kameranya 16 MP dengan teknologi PDAF. Samsung Galaxy S5 juga punya sertifikasi IP67 yang berarti tahan terhadap cipratan atau genangan air.

Apple iPhone 5s

Sederas apapun gempuran Android lewat pelbagai brand terkemuka yang membawanya, tetap saja iPhone menjadi ponsel yang paling diidamkan orang. Ponsel yang dirilis pada September 2013 ini, seperti biasa, adalah versi upgrade dari ponsel sebelumnya namun dengan seri yang sama. Alasannya? Ada huruf S yang mengekor di belakangnya. Budaya yang baru dihentikan Apple pada iPhone 7.

Entah kenapa iPhone selalu berhasil menghadirkan ponsel yang cantik nan elegan. Layarnya nikmat dipandang meski hadir dengan membawa kerapatan resolusi yang tidak sepadat lawan-lawannya. Jepretan kameranya begitu hidup. Performanya? Dengan besaran RAM yang separuh saja, iPhone terbukti lebih juara ketimbang ponsel Android lainnya.

Jika kamu tak keberatan dengan daya tahan baterainya yang sangat boros, iPhone 5s bisa jadi ponsel pilihan bagi kamu yang jenuh dengan sistem operasi Android. Ponsel ini punya 3 varian kapasitas, 16GB, 32GB, dan 64GB. Kami rekomendasikan untuk mengambil jalan tengah saja, 32 GB yang saat ini harga bekasnya sekitar Rp2 jutaan saja berbanding Rp6 jutaan pada awal rilisnya.

LG G4

Jika di sistem operasi seberang, iPhone jadi lawan paling tangguh Samsung, untuk sistem operasi yang sama LG jadi kawan sekaligus lawan yang sangat mereka perhitungkan.

Langkah nekat LG pada G4 cukup membuat Samsung terguncang kala itu. Performanya gegas berkat Snapdragon 808. Kualitas kameranya juga menjadi yang terbaik kala itu, mengalahkan Samsung dengan Galaxy S6-nya. Lapisan kulit di belakang bodinya juga lumayan membuat konsumen berpaling dari produsen lain. Harganya saat itu sekitar Rp8,5 juta atau satu juta rupiah lebih murah ketimbang S6.

Saat ini LG G4 bekas dijual sekitar Rp2,5 jutaan saja. Akan tetapi, sebelum membeli ponsel ini, pastikan bahwa perangkat yang akan kamu beli sudah terbebas dari yang namanya Bootloop. Penyakit bawaan LG G4 ini bahkan kabarnya sudah dibawa ke pengadilan oleh para pengguna yang merasa dirugikan.

Cukup mengejutkan bukan ketika mengetahui bahwa ponsel-ponsel yang beberapa di antaranya punya harga perdana nyaris setara sepeda motor ini sekarang harganya menukik jauh ke titik di mana kita tak pernah memprediksi sebelumnya. Biar begitu, kita pula sebagai konsumen yang diuntungkan, bukan? Dan sebagai konsumen yang cerdas, membeli ponsel bekas yang kualitasnya masih jempolan adalah pilihan yang sangat bijak.