Posisi Papua sebagai bagian yang sah dari NKRI memang telah menjadi harga mati. Setidaknya, hal ini bisa menjadi peringatan bagi pihak-pihak tertentu, yang sempat santer menyuarakan referendum di bumi cendrawasih tersebut. Dilansir dari CNN Indonesia, Indonesia kembali menegaskan bahwa pemerintah tak mungkin mengulang referendum Papua.
Hal ini dijelaskan secara gamblang oleh Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hasan Kleib, dalam debat publik di Jenewa, Swiss. Kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa waktu silam, memang sempat menjadi sorotan internasional. Meski demikian, Indonesia juga harus mewaspadai tentang kemungkinan adanya pihak-pihak asing yang diam-diam bisa ikut campur dalam hal tersebut. Lantas, seperti apa bentuknya?
Aksi demo berujung kericuhan yang sempat terjadi di sejumlah wilayah Papua beberapa waktu lalu, telah diperiksa dengan seksama oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pada saat itu, pihaknya telah mengidentifikasi kelompok asing yang ikut berperan dalam aksi unjuk rasa berujung rusuh di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat. Pendalaman pun dilakukan melalui media sosial maupun informasi di lapangan.
Tak hanya pihak-pihak asing yang bergerilya menyokong kemerdekaan Papua dari luar negeri, organisasi tertentu yang secara terang-terang mendukung hal tersebut juga patut diwaspadai. Seperti yang dilakukan oleh Melanesian Spearhead Group (MSG), yang secara terang-terangan mendukung kemerdekaan wilayah Papua agar lepas dari Indonesia. Dalih kemerdekaan wilayah Melanesia (termasuk Papua), menjadi salah satu fokus dari organisasi tersebut.
Jelas, mereka yang mengingkan agar Papua melepaskan diri dari Indonesia adalah negara pasifik yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG). Vanuatu, Kep. Solomon, dan Kaledonia Baru, merupakan barisan pendukung kemerdekaan Papua. Dilansri dari Tirto, Vanuatu bahkan menjadi tuan rumah pembentukan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada 2014.
BACA JUGA: Kenapa Vanuatu ‘Berani Melawan’ Indonesia Untuk Dukung Papua Merdeka?
Mungkin saja, ada pihak-pihak lain yang juga secara diam-diam mendukung kemerdekaan Papua atas Indonesia. Tentu saja, hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus berlarut-larut. Indonesia pun telah mengambil langkah yang benar, dengan melakukan pembicaraan ke tingkat internasional (PBB). Meski demikian, tak ada salahnya untuk tetap selalu waspada.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…