Body pesawat Boeing 737-200 dengan kode penerbangan PK-RII terpajang di atas tebing Pantai Nyang-Nyang, Bali. Perwakilan pemilik lahan, Made Sukardiana menjelaskan bahwa pesawat tersebut diinisasi oleh Felix Demin, pengusaha asal Rusia yang sebelumnya sudah mengembangkan berbagai macam properti di Bali.
Ide penempatan itu berasal dari keprihatinan Felix Demin dengan kondisi masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Karena sebagian besar warga di sana menggantungkan pendapatan dari sektor pariwisata. Karena itu, timbul gagasan untuk memanfaatkan badan pesawat. Yuk intip beberapa potretnya.
Dilihat dari ketinggian, pesawat terbelah melengkapi pemandangan tebing di dekat pantai
Seperti inilah penampakannya kalau dilihat dari sisi yang lain
Terlihat seperti pesawat tua yang rusak, tapi ternyata cocok buat latar foto
Sudah ada beberapa bagian yang terlihat berkarat atau terkelupas
Pesawat yang terbelah ini berdampingan dengan alat berat
Bagian pesawat memang terlihat tua, tapi tujuannya untuk mengundang para wisatawan
Dilengkapi dengan restoran bayar sesukanya agar menunjang ekonomi warga setempat
Kita tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan yang estetik di tempat wisata fotografi satu ini. Di lokasi ini juga dibangun restoran tanpa harga, alias kita bisa makan apa saja dan bayar sesukanya. Ini merupakan konsep baru yang membuktikan bahwa pantai Nyang Nyang benar-benar layak dijadikan destinasi wisata tujuan kalian.
BACA JUGA: Pesawat Ini Jadi Sarang Burung dan Berjamur Akibat Tidak Dioperasikan Selama Pandemi
Ternyata, pesawat yang terbelah ini bukan jatuh atau rusak, tapi sengaja diletakkan di sana. Sebelumnya, body pesawat tersebut hampir saja dikirim ke China sebagai besi bekas. Namun akhirnya Felix memutuskan untuk mengirimnya ke Bali. Meski body pesawat tersebut sudah tidak mewah, namun justru bisa jadi wisata yang estetik dan Instagramable ya.