Hari kiamat tentu untuk sebagian orang merupakan sebuah misteri. Tapi tidak begitu dengan negara adidaya Amerika, yang terlihat menyiapkan diri dengan kejadian besar itu. Hal tersebut dibuktikan dengan pembuatan pesawat E-4B Doomsday, yang memiliki kehebatan melebihi pesawat Amrik yang pernah dibuat. Kendaraan negara Paman Sam ini digadang-gadang mampu menyelamatkan dari perang nuklir atau kiamat.
Kehebatan Amerika tentu hal yang bisa dikatakan wajar. Karena negara tersebut didukung oleh banyak modal dan peralatan canggih. E-4B Doomsday sendiri merupakan modifikasian dari boeng 747 yang diubah semua bagiannya. Tubuh pesawat ini dapat menampung semua staf kepresidenan. Bahkan dapat digunakan sebagai pusat kontrol nuklir saat perang nanti. Lalu apa lagi kehebatan pesawat tersebut? Simak ulasannya.
Menggunakan teknologi analog untuk menghindari serangan cyber
Pesawat moderen tentu dilengkapi oleh banyak hal canggih di dalamnya. Tapi berbeda dengan pesawat E-4B Doomsday yang masih menggunakan teknologi analog. Hal ini dilakukan untuk menangkis serangan cyber yang sering meretas system pertahanan negara. Karena itu menjadikan burung besi Amrik ini menggunakan teknologi jadul pada pesawatnya. Hal ini dapat dilihat dengan ada banyaknya komputer lawas pada bagian kokpit. Meskipun barangnya dikatakan lama tentu tetap memiliki manfaat yang sangat besar.
Mampu terbang lama berhari-hari bagikan burung
Siapa yang kuat terbang selain burung? Mungkin jawabnya adalah pesawat E-4B Doomsday. Pasalnya pesawat ini dilengkapi dengan alat yang mampu menjadikannya mengisi bahan bakar di udara. Selain itu kendaraan ini juga mampu terbang berhari-hari dengan sekali pengisian. Jadi dapat terbayang bagaimana pesawat ini, akan mampu terbang bagaikan burung yang tidak sempat turun. System tersebut tentu menguntungkan Amerika karena banyak bencana yang terjadi di darat bahkan perang pun terjadi pada permukaan bumi. Hal ini tentu mempertegas bagaimana kesiapan mereka menyambut berbagai macam kejadian di Bumi.
Mampu menangkis semua macam bentuk serangan
Kekuatan pesawat pesawat E-4B Doomsday tentu tidak sebatas dengan teknologinya saja. Pasalnya burung terbang ini juga mampu menangkis semua bentuk serangan. System canggih pada pesawat tersebut menjadikannya tahan terhadap serangan nuklir, asteroid, dan serangan terror. Hal ini tentu menjadi kabar yang buruk untuk negara-negara yang menjadi lawan Amerika. Tetapi dapat Menjadikan 112 orang berada di tiga dek kendaraan terbang ini dapat aman. Untuk membuktikan hal tersebut, tentu diperlukan perang, agar system hebat itu dapat terlihat kehebatannya.
Pesawat mampu menangkal radiasi saat terbang berhari-hari
Ketika terbang tentu radiasi yang dirasakan sangatlah besar. Bahkan apabila tidak ada pelindung pasti kita dapat terbakar olehnya. Hal ini tentu telah dipikirkan oleh perancang pesawat ini karena E-4B Doomsday yang mampu terbang berhari-hari ini. Maka dari itu tidak heran kalau pada bagian pesawatnya telah dipasangi alat pelindung radiasi pada bagian bodi pesawat, yang nantinya dapat menunjang untuk terbang berhari-hari. Kalau Indonesia memiliki kendaraan terbang seperti ini tentu sangat menarik ya sobat.
Sebagai tempat komando saat peluncuran nuklir
Memiliki 6.800 unit nuklir tentu merupakan hal yang tidak sedikit. Ditambah penggunaannya sangat vital pada saat perang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya negara membuatnya. Bagai ingin mengakomodir hal tersebut, pada pesawat E-4B Doomsday juga dilengkapi alat yang mampu mengontrol nuklir-nuklir yang berada di darat. Dengan dilengkapi oleh 67 antena dan alat penghubung dengan satelit. Jadi apabila sudah mengudara pesawat ini mampu menembakan nuklir-nuklir tersebut dari atas. Semoga yang jadi lawan Amerika bukan negara kita ya sobat.
Pesawat super hebat yang bertipe Jumbojet B747-200 tersebut menjadikan negara Amerika semakin kuat. Meskipun Indonesia akan sulit membuat hal yang sama. Tetapi kita dapat belajar dari kesiapan negara adidaya tersebut dalam menyambut adanya perang bahkan kiamat. Jadi tidak heran apabila informasi akan benda ini sangat minim terkesan dirahasiakan. Bahkan jangan kaget kalau nantinya orang yang tersisa di bumi adalah orang Amerika. Tentu hal ini beralasan dari bagaimana kesiapan mereka dengan pesawat tersebut.