Meskipun jarang diceritakan dengan romansa epik ala Habibie-Ainun, namun kisah cinta Pak Harto dan Bu Tien juga tak kalah menarik. Ada banyak cerita unik tentang bagaimana laku kasih keduanya. Misalnya ketika Bu Tien menyemangati suaminya tatkala ia dicopot oleh Pak Nasution. Soeharto kala itu ingin mundur saja dari ketentaraan dan jadi sopir taksi, tapi akhirnya urung berkat nasihat sang istri.
Tak hanya itu, ada satu momen di mana Bu Tien cemburu kepada Pak Harto. Penyebabnya karena sang suami disebut bermain golf dengan Ratna Sari Dewi, istri Pak Karno yang dikenal akan kecantikannya itu. Ibu Tommy Soeharto ini pun akhirnya mendiamkan sang presiden kedua itu. Lalu apa yang selanjutnya terjadi?
Pertemuan Soeharto dan Ratna Sari Dewi
Setelah menerima Supersemar, Soeharto nampaknya ingin meluruskan semua hal. Termasuk apa-apa saja terkait Sukarno. Oleh karenanya ia pun menemui Ratna Sari Dewi. Pertemuannya sendiri diketahui di sebuah lapangan golf di daerah Rawamangun.
Bertemu dengan wanita bernama asli Naoko Nemoto itu, Soeharto memberikan tiga opsi kepada Bung Besar. Pertama adalah pergi keluar negeri untuk istirahat. Kedua, jadi presiden tapi hanya nama saja, dan ketiga, mengundurkan diri secara total. Pak Harto sendiri menyarankan untuk mengambil opsi pertama dengan pergi ke Jepang atau Makkah.
Kecemburuan Bu Tien
Mendengar pertemuan Soeharto dan Ratna Sari Dewi, apalagi ada embel-embel main golf, tak pelak Bu Tien pun cemburu. Apa yang dilakukan wanita bernama lengkap Siti Hartinah ini tentu masuk akal. Apalagi mungkin Pak Harto sendiri belum sempat menjelaskan maksud perjumpaan itu kepada istrinya, dikarenakan pertemuan tersebut memang rahasia.
Selayaknya wanita yang cemburu kepada pasangannya, Bu Tien diketahui mendiamkan suaminya. Tak sebentar, sang ibu negara ini mendiamkan Pak Harto selama beberapa hari lamanya. Waduh gawat juga ya.
Klarifikasi dari Bob Hasan dan Probosutedjo
Ada dua versi tentang bagaimana pertemuan ini bisa terjadi. Pertama adalah dikatakan bahwa wacana ini diprakarsai oleh Kostrad. Versi kedua adalah ternyata pertemuan ini diinisiasi oleh sahabat Pak Harto, Bob Hasan. Disebut kalau sang pengusaha ini prihatin dengan hubungan Soeharto dan Sukarno yang cenderung tak harmonis.
Lanjut soal kecemburuan Bu Tien, Probosutedjo ternyata mengetahui hal ini. Kemudian tak lama setelahnya ia dan Bob Hasan pun menjelaskan duduk permasalahannya. Bahwa pertemuan tersebut punya maksud baik. Bu Tien pun mengerti dan tak lama setelahnya tidak lagi mendiamkan Pak Harto.
BACA JUGA: Balada Kisah Cinta Pak Harto dan Ibu Tien yang Lebih Manis Dari Descendants of The Sun
Apa yang dilakukan Bu Tien bisa dibilang wajar. Namun hal yang bikin salut adalah bagaimana sang ibu negara bisa mengerti situasi tersebut. Oh iya, soal pertemuan yang sejatinya sangat rahasia itu, ternyata Bung Karno pun juga sudah mengetahuinya.