Kamis, 9 April 2015 Pangeran Abdul Malik sang putra bungsu dari raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, resmi menikah dengan seorang wanita bernama Raabi’atul ‘Adawiyah, anak dari seorang bangsawan setempat. Prosesi akad hari ini yang diakhiri do’a berlangsung dengan lancar. Kabar bahagia ini pun terdengar sampai ke seluruh dunia.
Baca Juga : Perubahan Bentuk Uang Indonesia Dari Tahun ke Tahun
Pesta pernikahan kerajaan atau Royal Wedding ini dikabarkan akan menjadi pesta termegah dan juga mewah. Dana yang dikeluarkan kurang lebih sebanyak 250 juta rupiah. Wah, kemewahan apa saja ya yang hadir dalam acara penuh khidmat ini? Kita cari tahu lebih lanjut yuk.
Dalam acara Majlis Istiadat Bersuruh Diraja (lamaran) kemarin, proses yang dilakukan hampir sama dengan lamaran pada umumnya. Calon pengantin pria datang bersama rombongan keluarga kerajaan menemui keluarga calon pengantin wanita. Merekapun datang dengan membawa barang-barang perlengkapan pernikahan seperti baju, sepatu dan lain-lain.
Selain barang-barang tersebut, Pangeran Abdul Malik juga membawa mahar yang akan diberikan kepada calon pendamping hidupnya tersebut. Uang mahar itu tersebut senilai USD 1.000, atau sekitar 12 juta rupiah. Maklumlah jika jumlahnya sangat banyak, karena memang keluarga kerajaan ini sangat kaya raya.
Pernikahan Pangeran Abdul Malik dengan Raabi’atul Adawiyyah di mulai dengan acara Majlis Istiadat Bersuruh Diraja pada hari Minggu, 5 April 2015. Untuk sebelas hari kedepan akan diisi oleh hiburan-hiburan budaya dan keagamaan. Proses Ijab Qabul nya sendiri berlangsung hari Kamis, 9 April 2015.
Rencananya pada hari Senin yang menjadi awal rangkaian perayaan pernikahan, akan dibuka dengan orkestra yang mengalun ke seluruh ibukota, Bandar Seri Begawan. Selain itu, pembukaan juga akan diiringi dengan tembakan meriam yang berjumlah sebanyak 21. Untuk menghormati keluarga kerajaan, para penduduk pun diharuskan mengibarkan bendera nasional selama acara berlangsung.
Royal Wedding Brunei Darussalam dilangsungkan di istana yang mempunyai 1700 ruangan. Ruangan itu nantinya akan dipenuhi para tamu undangan yang sebagian besar adalah orang-orang penting di dunia. Mulai dari pejabat dalam negeri hingga bangsawan Internasional.
Wajar saja jika ada tamu yang hadir datang dari kalangan orang penting. Karena orang tua dari keduanya juga merupakan orang penting di negara Brunei Darussalam. Abdul Malik adalah anak dari pemimpin kerajaan, yakni Sultan Hassanal Bolkiah, sedangkan Raabi’atul Adawiyyah merupakan anak dari bangsawan, Pangeran Haji Bolkiah.
Tidak hanya para pejabat, para jurnalis pun juga turut di undang oleh kerajaan ini. Ada sekitar 96 orang jurnalis yang akan meliput seluruh rangkaian prosesi pernikahan ini. Dari jumlah sebanyak itu, sebagian besar adalah jurnalis dari negara tetangga Brunei Darussalam.
Negara-negara yang mendapat kehormatan tersebut diantara ada Thailand, Malaysia, Singapura, Inggris dan juga Jerman. Kerajaan juga telah menyediakan ruangan khusus untuk para awak media ini. Dari tempat itulah para kru bisa meliput rangkaian acara pernikahan tersebut.
Baca Juga : Fakta Tentang Negara Terkecil di Dunia
Itulah tadi beberapa kemewahan yang ada pada seluruh rangkaian acara pernikahan anak ke-enam dari Sultan Bolkiah dan Saleha Mohamed Alam. Dilihat dari beberapa point tadi, sudah kebayangkan kemegahan acara ini seperti apa. Royal Wedding ini juga merupakan acara yang sangat di tunggu-tunggu oleh warga Brunei Darussalam loh.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…