Kadang, kemajuan zaman yang lumayan pesat ini tidak selamanya berdampak baik. Misalnya saja, kini permainan-permainan zaman dulu mulai tergerus oleh teknologi-teknologi maju. Contohnya, kini anak muda lebih nyaman bermain PS atau Hape ketimbang harus main petak umpet dan sebagainya. Miris memang, namun itulah yang terjadi.
Salah satu permainan yang juga bisa dianggap punah adalah permainan bungkus rokok. Ya, mainan yang satu ini dulu sangat seru dan dimainkan banyak orang. Bahkan tak jarang terjadi pertengkaran karena berebut bungkus rokok ini. Sambil sedikit bernostalgia, inilah keseruan permainan bungkus rokok.
Bungkus rokok lebih mahal dari isinya
Bagi yang sekarang sudah berkepala dua ataupun tiga, pastinya sangat ingat banget dengan keseruan berburu bungkus rokok ini. Bisa dibilang waktu itu, bungkusnya bisa lebih bernilai ketimbang rokoknya sendiri. Ya, apalagi saat pulang sekolah bersama kawan-kawan dulu, setiap mata saling memandang kanan kiri untuk menemukan barang yang satu itu.
Bagaimana lagi, bungkus rokok pada zaman itu memang berharga, mulai digunakan untuk kapal-kapalan hingga taruhan. Bahkan tak jarang pula yang sampai mengeluarkan banyak duit beli rokok buat dapat bungkusnya doang. Isinya, yang dibuang, kocak juga ya zaman dulu.
Tidak semua rokok bisa digunakan
Meskipun menyandang predikat sebagai para pencari bungkus rokok, namun tidak sembarangan kita mencarinya. Ya, pasalnya tidak semua bungkus rokok itu bisa dimainkan. Kamu pasti ingatkan kalau ada bungkus rokok yang hanya kertas doang.
Nah, bungkus rokok macam itulah yang dianggap tidak bernilai buat anak-anak. Padahal kalau dilihat dari segi harga, justru rokok yang mahal seperti jenis kretek yang malah digunakan oleh para bocah untuk dijadikan mainan. Karena sulitnya mencari bungkus rokok jenis tersebut, tidak jarang terjadi pertengkaran di antara bocah ketika menemukan benda tersebut berserakan di jalan . Ya, namun sayang, sepertinya sekarang sudah tidak akan ada pemandangan seperti itu.
Sering digunakan sebagai obyek kreativitas anak
Salah satu kegunaan bungkus rokok yang satu ini adalah digunakan sebagai ajang kreasi anak. Entah dibentuk apa, yang jelas bungkus rokok itu harus menyerupai seseuatu yang diimajinasikan. Ada yang membuat pesawat terbang, meja, mobil-mobilan dan lain-lain.
Kadang tak jarang bungkus rokok ini juga dikombinasikan dengan bahan lainnya agar terbentuk bentuk baru yang sempurna. Mulai dari tutup botol sebagai roda truk dengan bahan bungkus rokok dan lain-lain. Kalau yang satu ini baik perempuan maupun laki-laki boleh berpartisipasi di dalamnya. Ya, permainan ini bisa dibilang bisa mengasah kreativitas dan ketrampilan anak .
Lempar bungkus rokok menjadi permainan utama
Dan kegiatan yang paling sering dilakukan dengan barang yang satu ini adalah saling lempar bungkus rokok. Entah apa namanya, namun hampir setiap daerah punya penyebutannya sendiri. Ya, permainan yang satu ini mirip sekali dengan cara bermain kelereng.
Bungkus rokok dikumpulkan jadi saru, kemudian dibuatkan sebuah lingkaran. Dan inilah tugas permain, harus mengeluarkan bungkus rokok dari dalam lingkaran. Caranya, tumpukan bungkus rokok itu harus dilempar dengan sebuah batu atau apa pun itu. Di Jawa, orang biasa memanggil batu tersebut “gaco”nya. Tidak sembarangan bungkus rokok yang digunakan, karena masing-masing punya nilainya sendiri. Misal rokok merek Malboro bernilai 5 ribu, merek LA seribu dan lain-lain.
Kalau bocah zaman sekarang sih jangankan main bungkus rokok, kenal saja nggak. Ini bukti memang kalau orang-orang zaman dulu kreatifnya bukan main. Bungkus rokok saja bisa dijadikan berbagai mainan.