Makin hari kebutuhan di Indonesia ini tambah mahal pula harganya. Sedangkan pendapatan perbulannya hanya itu-itu saja. Alhasil banyak orang jadi bingung menambal kekurangannya. Nah, salah satu cara yang digunakan agar kekurangan bisa tertambal yang mencari pundi-pundi amal lain dari luar negeri alias menjaga TKI.
Bicara mengenai TKI, ternyata tidak semua yang diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. Buktinya, masih saja ada para tenaga kerja kita yang mengalami kejadian yang miris. Mulai dari penganiayaan, sampai perlakuan buruk lainnya. Lalu apa saja hal yang buruk dan bisa saja menimpa TKI ini? Simak ulasan berikut.
Banyak yang juga jadi korban siksaan
Menjadi tenaga kerja di luar negeri, mungkin adalah sebuah perjuangan hidup. Ya, sebuah perjuangan untuk mengubah nasib menjadi lebih baik. Namun terkadang, tidak semua harapan akan berujung pada kenyataan. Banyak kisah miris yang dialami oleh para tenaga kerja di luar negeri. Salah satunya adalah penyiksaan yang luar biasa. Entah itu secara mental atau pun fisik.
Bahkan tak jarang penyiksaan itu akan berakhir menjadi kematian. Ya, dengan alasan-alasan sepele, para pekerja kita ini jadi obyek pelampiasan emosi. Yang salah bukanlah mereka, melainkan para majikannya yang masih menganggap para tenaga kerja sebagai budak. Padahal, mereka punya hak asasi yang melindungi.
Para tenaga kerja rawan dijadikan pelampiasan syahwat
Kadang nasib mujur tidak bersama para tenaga kerja yang ada di luar negeri, terutama para wanita. Ya, dengan niatan awal bekerja sepenuh hati untuk mendapatkan penghidupan baru, yang ada malah kelakuan para majikan yang bisa dibilang sangat tidak senonoh.
Seperti beberapa waktu yang lalu saat viral video seorang TKW yang dipaksa untuk berhubungan badan oleh majikannya saat keadaan sepi. Beruntung TKW yang satu ini terus mengelak dan mempertahankan kehormatannya. Ya, memang beberapa orang di negara asing itu sepertinya tidak pernah membaca mengenai hak dari para pekerja ini.
Tidak sesuai dengan perjanjian, banyak yang dibayar rendah
Ya, iming-iming mendapatkan banyak uang, kadang tidak sesuai dengan kenyataan. Alhasil banyak pula yang di antara para pekerja ini yang akhirnya malah diperalat oleh majikannya. Mulai dari pemotongan gaji karena hal sepele, tidak memberikan pembayaran sesuai dengan yang dijanjikan hingga tidak diberikan uang sepesar pun.
Kalau seperti itu yang rugi adalah para pekerja kita, ya cerita seperti ini sudah berulang kali terulang. Misal di Amerika beberapa tahun yang lalu, karena gaji tak diberikan akhirnya pekerja di sana bingung harus bagaimana. Mau pulang tidak punya uang, bertahan pun bukan sebuah pilihan. Akhirnya mereka harus mencari perlindungan di kedutaan.
Yang paling miris adalah tuduhan yang tidak-tidak
Bisa dibilang nasib mirisa pernah menimpa beberapa TKI dan TKW yang ada di luar sana. Bagaimana tidak, para pekerja Indonesia ini pernah dijadikan kambing hitam oleh para majikannya. Tentu saja, kadang tuduhannya pun aneh-aneh.
Mulai dari tukang sihir lah, pencuri lah, hingga penghancur rumah tangga pun pernah diterima. Tentu saja upaya keras dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan para pejuang devisa negara ini. Namun semua kadang tidak bisa semulus yang dikira, pasalnya hukum yang berlaku adalah yang ada di sana.
Meskipun banyak kisah seperti itu, tapi ada pula kok yang mendapatkan kemujuran ketika bekerja di luar negeri. Mulai jadi tajir, hingga mendapatkan warisan belimpah. Namun terlepas dari semua itu, para TKI dan TKW inilah para pahlawan sejati, berjuang sebagai pencari devisa negara.