in

4 Perekrutan Unik Aneh di Jagat Bola, Ada yang Berdasarkan Ukuran Mr P Lho!

Memahami kebiasaan seorang pelatih dalam menentukan pemain di skuadnya memang merupakan hal sulit. Selain membingungkan karena hitungan-hitungan kelayakan, terkadang juga cenderung aneh. Bahkan alasan kenapa ia memilih si A bukan B hanya dirinya dan tuhan yang mengetahuinya. Yaa, meski terkadang staff kepelatihan juga tahu sih.

Kembali ke permasalahan memilih pemain. Di kompetisi sepak bola Jerman, ada hal unik yang dilakukan seorang pelatih terkait urusan tersebut. Dimana ukuran Mr P atau Penis yang dijadikan kriteria. Meski terlihat aneh, namun begitulah yang diutarakan langsung oleh juru taktiknya yaitu Imke Wuebbenhorst. Lalu seperti apakah kisah tersebut sebenarnya? Mari kita lihat bersama, sembari menengok beberapa pemilihan pemain berdasarkan rasi bintang dan tanah kelahiran.

Nakhoda BV Cloppenburg dan ukuran Mr P

Aksi Imke Wuebbenhorst yang mengundang perhatian terkait ukuran penis tersebut terjadi saat dirinya diwawancarai oleh pewarta dari koran Jerman. Ketika itu, lantaran pertanyaan mengandung sarkasme yang berbunyi “apakah dia harus membunyikan alarm saat memasuki ruang ganti untuk memastikan para pemainnya sudah berpakaian”.

Imke Wuebbenhorst pelatih [Sumber Gambar]
Membuatnya menjawab dengan kalimat jika menentukan pemain berdasarkan ukuran penis. Meski belum diketahui apakah hal itu benar dilakukannya atau tidak, tapi yang pasti, sebagai pelatih sosok berambut pirang ini adalah juru taktik tidak bisa disepelekan. Pasalnya, menjadi sosok perempuan pertama yang melatih kesebelasan pria di Jerman.

Raymond Domenech pilih skuad Prancis berdasarkan rasi bintang

Kalau Imke tadi terkait alat vital, Raymond Domenech mantan pelatih Timnas Prancis lebih unik lagi. Dimana kabarnya dirinya menentukan para pemainnya berdasarkan rasi. Dilansir dari laman Goal.com, juru taktik 67 ini sempat membaca kartu tarot dan tidak akan menyertakan seorang berbintang Scorpio di skuad.

Raymond Domenech [Sumber Gambar]
Selain itu, Domenech juga was-was dengan pemain punya zodiac Leo lantaran bisa merugikan tim karena kepribadiannya yang suka pamer. Kebiasaan tersebut sempat mengundang kontroversi besar, sebab membuat pemain sekelas Robert Pires dan Ludovic Giuly angkat koper dari skuad Les Blues. Meski begitu, pada tahun 2006 pedoman Domenech akan rasi bintang berbuah manis dengan Prancis sukses tembus partai puncak Piala Dunia.

Athletic Bilbao hanya mengontrak pemain asli Basque

Seteli tiga uang dengan kasus Domenech tadi, kesebelasan Athletic Bilbao juga mempunyai cara yang nyeleneh dalam menentukan pemain di skuadnya. Seperti dilansir dari laman Tirto.id, mereka hanya akan mengontrak pemain-pemin yang berdarah Basque atau memiliki nenek moyang yang berasal dari wilayah tersebut. Usut punya usut, alasan mengunkan kebijakan ini adalah lantaran Aturan Cantera yang digunakan sejak tahun 1912.

Athletic Bilbao pemain [Sumber Gambar]
Meski akhirnya berdampak kepada daya saing mereka di kompetisi bola tanah Matador, namun sejak diterapkan ini mereka hampir selalu mempunyai financial yang bagus. Dan demi menyokonng program Catera itu, klub yang bernama asli Athletic Club ini, memperkuat tim dengan mendirikan akademi yang jempolan dengan fasilitas mewah. Alhasil, beberapa pemain didik Bilbao laris di incar klub-klub besar, contohnya adalah Ander Herera dan Javi Martinez.

Bos Real Madrid lebih memilih pemain berkulit putih

Selain beberapa hal tadi, Bos Real Madrid yaitu Florentino Perez juga sempat mempunyai kriteria aneh dalam memilih pemain. Dilansir dari Liputan 6, menurut Agen Iker Casillas, Santos Marquez, pria berkacamata tersebut kerap melakukan diskriminasi dengan pesepakbola berkulit hitam.

Florentino perkenalkan pemain [Sumber Gambar]
Marquez yang berujar kepada AS, Florentino dia bukan rasis, tapi dia tidak menyukai mereka. Berkaca dari fakta tersebut tidak heran jika Real Madrid komposisi pemainnya jarang berisi pemain berkulit hitam. Tapi, agaknya hal tersebut sudah berubah, dimana beberapa pesepakbola bertipe tersebut sudah di skuad El- Real. Bukti nyatanya adalah sosok Vinicius Junior, pemain muda asal Brazil.

BACA JUGA: Dari Ditukar Timbangan Sampai Uang 100, Beginilah Transfer ‘Tergila’ Jagad Sepak Bola

Begitulah tadi sobat Boombastis beberapa kejadian nyeleneh di sepak bola. Meski sulit untuk diterima akal, tapi setidaknya menjadi penghias olahraga ini agar lebih berwarna. Kalau menurut kalian kira-kira mana yang bisa diterapkan di Indonesia?

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Tak Peduli Usia Senja, Ini 10 Ulah Kakek-Nenek yang Masih Main Tik Tok

Tak Hanya Kemampuan Otak, Bodoh Ternyata Juga Berasal dari Virus