Categories: Trending

Inilah Bukti Kuat yang Menunjukkan Nusantara Pernah Menguasai Perdagangan Rempah Dunia

Di masa lalu Nusantara adalah kawasan paling kuat dalam jalur perdagangan dunia. Kerajaan-kerajaan kuno di masa lalu banyak sekali mengirim komoditas terbaiknya ke berbagai wilayah dunia lain seperti India, Arab, hingga ke dataran Amerika yang sangat jauh. Kerajaan Nusantara sempat menguasai pasar rempah dunia hingga pundi-pundi uang semakin deras dihasilkan.

Melalui Jalur Rempah, kawasan Indonesia menunjukkan eksistensinya yang sangat kuat. Terlebih lagi, rempah yang berasal dari Indonesia dikenal yang terbaik hingga para pedagang dari negeri yang jauh mau saja membelinya tanpa banyak alasannya lagi. Berikut beberapa bukti kehebatan Indonesia dalam jalur perdagangan dunia.

Perdagangan yang Dimulai Sejak Ribuan Tahun Lalu

Sekitar tahun 2000 SM kawasan Nusantara Indonesia sudah menjadi nadi perdagangan dunia. Perdagangan dari kawasan Nusantara sudah mengirimkan banyak sekali komoditas terbaik ke berbagai penjuru dunia. Kawasan Malaka, Laut Jawa, hingga ke ara Laut China Selatan menjadi jalur rempah pertama Nusantara dan mampu bertahan hingga abad ke-14.

Jalur rempah [image source]
Komoditas terbaik seperti lada, pala, cengkih, dan rempah lain bersanding dengan barang tambang mahal seperti emas, perak, dan juga timah. Di masa itu, kerajaan Nusantara sangat kaya raya dan maju. Bahkan penduduk yang hidup di kawasan itu juga berkecukupan. Era perdagangan jalur rempah adalah masa keemasan di Nusantara yang sudah terulang kembali.

Memulai Perdagangan dengan Tiongkok, India, dan Arab

Bangsa Maluku mulai melakukan perdagangan dengan penduduk di kawasan Tiongkok, India, dan Arab pada tahun 200 SM. Dalam perdagangan itu, komoditas hebat seperti cengkih dan pala dijual dengan harga tinggi karena memiliki kualitas yang sangat tinggi. Selain itu, hanya di kawasan Maluku sajalah komoditas itu bisa ditanam dengan baik dan panennya melimpah.

Pulau Banda, Malaku [image source]
Setelah cengkih dan pala, kawasan Jawa mulai ditanami lada yang menyebar hingga ke Sumatra. Lada-lada dari India yang awalnya merupakan komoditas dagang diperbanyak hingga kawasan Jawa juga dikenal kuat sebagai penghasil lada terbaik di dunia dan diburu bangsa-bangsa dari India yang kemudian menjualnya lagi ke kawasan Eropa.

Perdagangan Era Sriwijaya danĀ  Majapahit

Pada tahun 100 Masehi seorang cendekiawan dari India mencatat adanya sebuah kerajaan bernama Dvipantara atau jawa Dwipa. Kerajaan ini dikenal sebagai pembawa rempah ke India sebelum mulai berjayanya kerajaan maritim besar seperti Sriwijaya dan juga Majapahit yang menjalin perdagangan dengan banyak negara di dunia sebelum bangsa kulit putih tiba dan melakukan kolonialisasi.

Perdagangan rempah Arab [image source]
Mulai abad ke-7 Masehi, Sriwijaya melakukan monopoli di kawasan Malaka. Komoditas penting seperti rempah akan dikumpulkan dan diperdagangkan lagi dengan harga yang cukup fantastis. Selanjutnya Majapahit juga melakukan hal yang sama, komoditas asli dari Jawa dan beberapa wilayah Nusantara lain dikumpulkan dan dijual lagi ke berbagai tempat di dunia seperti India hingga ke Afrika.

Persaingan Dagang dengan Bangsa Kulit Putih

Setelah kawasan Malaka akhirnya runtuh, kerajaan Nusantara yang sudah memasuki era penyebaran Islam memindahkan pelabuhan mereka. Jalur rempah diubah agar tidak terlibat cekcok dengan Portugis yang pertama kali masuk Nusantara dan melakukan manipulasi perdagangan rempah terutama di kawasan Maluku dan sekitarnya.

datangnya Belanda [image source]
Kerajaan lokal di Nusantara terus melakukan perdagangan dan berkonflik dengan bangsa kulit putih. Selama ratusan tahun persaingan terjadi semakin sengit hingga akhirnya Belanda datang dan melakukan kolonialisasi di Indonesia selama ratusan tahun. Dari sini berakhirnya eksistensi perdagangan Nusantara karena Belanda sudah melakukan take over di segala bidang.

Inilah ulasan singkat tentang jalur perdagangan Nusantara terutama jalur rempah yang sangat hebat. Jika saja saja rempah di dunia masih dikuasai oleh Indonesia, apa yang akan terjadi sekarang ya Sobat Boombastis?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

5 days ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

1 week ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

2 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

2 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

2 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

3 weeks ago